Demi Moore Selalu Bawa Boneka di Tas Agar Tidak Terlalu Serius

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Demi Moore menjadi model sampul majalah Harper's Bazaar edisi Oktober 2019. Di pemotretan ini, Demi Moore mengenakan gaun hitam Dior Haute Couture; gelang dan cincin Cartier; sandal Sergio Rossi. (Harper's Bazaar/Mariano Vivanco)

Demi Moore menjadi model sampul majalah Harper's Bazaar edisi Oktober 2019. Di pemotretan ini, Demi Moore mengenakan gaun hitam Dior Haute Couture; gelang dan cincin Cartier; sandal Sergio Rossi. (Harper's Bazaar/Mariano Vivanco)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris senior Hollywood Demi Moore tak pernah berhenti berkaya di usia 56 tahun. Kali ini bukan film yang dirilisnya, melainkan buku berjudul "Inside Out: A Memoir". Buku ini bakal dirilis pada 24 September 2019 dan bisa dipesan terlebih dahulu di laman Amazon. Ia menuangkan sisi kehidupan yang belum banyak diketahui masyarakat. Selama lebih dari tiga dekade, Demi Moore identik dengan peran film ikonik seperti Ghost, G.I.Jane, The Scarlet Letter hingga cap aktris bayaran tertinggi di Hollywood.

Tapi di balik itu semua, Demi berjuang melawan kecanduan, masalah citra tubuh, perkosaan, keguguran hingga trauma masa kecil yang menghantuinya selama bertahun-tahun. Saat mereguk kesuksesan, ia kembali menemui keraguan, bahkan kecemasan. Mantan istri Bruce Willis ini bertanya-tanya apakah dirinya sudah menjadi ibu yang baik bagi ketiga anaknya, apakah aktingnya sudah baik.

Demi Moore menjadi model sampul majalah Harper's Bazaar edisi Oktober 2019. Demi Moore mengenakan gaun pink Giambattista Valli Haute Couture dan kalung koleksi Van Cleef & Arpels. (Harper's Bazaar/Mariano Vivanco)

Saat menjalani pemotretan untuk sampul majalah Harper’s Bazaar edisi Oktober 2019, Demi Moore mengisahkan buku yang ditulisnya tersebut dengan terbuka. Berbeda dari tampilan sampul bukunya yang berwarna hitam putih, di pemotretan majalah fashion tersebut Demi bergonta-ganti busana warna-warni dari koleksi rumah mode ternama, seperti Dior Haute Couture, Giambattista Valli Haute Couture hingga Chanel Haute Couture.

Menariknya, di salah satu sesi percakapan wawancara dengan Harper’s Bazaar, Demi Moore mengungkapkan kecintaannya pada boneka dan mainan, bahkan ada yang dibawa selalu di dalam tasnya. Perempuan 11 November 1962 ini bercerita memiliki ruangan berisi boneka dan mainan yang menjadi obsesinya setelah bercerai dengan aktor Bruce Willis.

 Demi Moore menjadi model sampul majalah Harper's Bazaar edisi Oktober 2019. Demi Moore mengenakan busana dan sepatu Givenchy Haute Couture; kalung dan cincin Cartier. (Harper's Bazaar/Mariano Vivanco)

“Saya suka seni figuratif,” katanya. “Dan saya suka melihat wajah-wajah kecil dari hal-hal yang saya miliki, apakah itu hewan kecil atau sesuatu yang kecil atau lainnya. Saya selalu punya wajah kecil yang menatap saya. Jika Anda naik dan melihat tas jinjing saya, saya punya beruang kecil, dan saya punya Dil Pickles dari film Rugrats, Anda tahu?” seru bintang film Striptease ini.

 “Saya biasanya punya monyet di tas juga. Sejak saat itu saya menyebutnya tas monyet,”  Itu dimulai dengan yang saya sebut dompet monyet,” ucap mantan istri Ashton Kutcher. Alasan Demi mengoleksi dan membawa boneka adalah wajah lucu boneka mengingatkannya agar tidak terlalu serius dalam hidup dan mengingatkan diri pentingnya bermain.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."