Anting dan Belakang Telinga Berbau Tak Sedap, Ini Faktanya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi anting. Vintage Cravens

Ilustrasi anting. Vintage Cravens

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat duduk santai, beberapa di antara kita kerap memutar-mutar anting sembari memegang bagian belakang telinga, selain karena dipicu rasa gatal. Usai itu, terkadang mencium bau tak sedap di jari seperti bau keju atau ragi. Pernakahkah Anda mengalaminya? Bila iya, penyebab bau itu muncul berasal dari minyak dan bakteri.

Telinga Anda adalah celah anatomi berkumpulnya kemunculan minyak, bakteri, dan penumpukan sel kulit mati. Oleh karena itu, mengapa ibu Anda selalu menyuruh Anda untuk mencuci bagian belakang telinga Anda. "Itu agar Anda membersihkan minyak yang menumpuk di sana," jelas Purvisha Patel, MD, seorang dokter kulit bersertifikat dan pendiri Visha Skincare di laman Well and Good.

“Ini menyebabkan 'keju telinga' alias akumulasi minyak tengik — minyak yang terpapar udara — sel-sel kulit mati, karena kita terus-menerus menghasilkan bakteri, dan keringat. Ini lebih umum pada orang-orang yang tidak banyak mengganti anting-anting dan sering berkeringat."

Punggung anting-anting Anda adalah tempat berkembang biak yang sempurna untuk bau busuk itu, terutama jika Anda berolahraga memakai anting-anting Anda.  “Punggung anting-anting yang lebih besar bisa menumpuk lebih banyak keringat dan sebum (kelenjar minyak), serta membuatnya lebih sulit dibersihkan atau dicuci ketika sedang mandi,” kata Dr. Patel, yang menunjukkan bahwa punggung plastik besar itu merupakan penyebab utama untuk mengumpulkan bau tak sedap.

“Jika bagian belakang telinga Anda berbau tidak sedap, tetapi tidak persis berbau seperti popcorn keju cheddar, kemungkinan hal itu karena kimiawi tubuh Anda. Minyak, bakteri, dan logam dapat menimbulkan bau yang berbeda di setiap orang,” ungkapnya.

Dr. Patel membagikan tips cara membersihkan anting dan bagian belakang telinga, "Lepaskan anting-anting, bersihkan bagian belakang dan lubang telinga dengan sabun dan air. Cuci pula anting-anting Anda setelah setiap mencuci telinga. Lakukan ini secara rutin untuk cegah munculnya bau tidak sedap," paparnya. Dr Patel juga merekomendasikan untuk memastikan sarung bantal dan tutup kepala Anda dalam kondisi bersih.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."