4 Langkah yang Harus Diperhatikan saat Cuci Wajah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi cuci muka. Shutterstock

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaCuci Wajah ternyata salah satu proses perawatan kulit yang masih sering salah dalam pelaksanaannya. Biasanya itu dipicu dengan semangat demi membersihkan wajah, sehingga menjadi kebablasan dalam frekuensi mencuci wajah, cara membersihkan wajah dengan sedikit bertenaga, hingga cara mengeringkan wajah.

“Di tahap pembersihan wajah, biasanya masih banyak yang cuci wajah langsung pakai facial foam atau sabun. Itu langkah yang salah. Kita pakai makeup ataupun tidak makeup, kotoran di wajah itu basic-nya ada dua, yaitu minyak dan air. Kedua bahan ini sama-sama kita ketahui tidak bisa menyatu, sama halnya dengan kotoran. Kalau kotoran minyak tidak bisa diangkat dengan air saja. Makanya perlu pakai makeup remover, sekalipun bahan produk itu jenisnya air, tapi di dalamnya sudah ada teknologi untuk mengangkat kotoran minyak di wajah. Jadi, tipsnya harus double cleanse,” ucap Rizqa Ridhayati Zulka product specialist FMCG PT EIG Dermal Wellness Indonesia saat ditemui di acara peluncuran Nurish Organiq di Jakarta Selatan, Rabu 4 September 2019.

Selain suka melewatkan tahapan cuci wajah dengan dua tahap, tenyata mencuci wajah dengan gaya over cleanse juga patut dihindari. “Kadang saat wajahnya berminyak merasa harus sering cuci wajah berkali-kali agar berkurang minyaknya, padahal itu tidak perlu. Cuci wajah dengan sabun itu cukup dua kali, kenapa? Minyak alami yang ada di kulit wajah itu tetap perlu ada. Bukannya dikikis habis, tetapi dikontrol. Minyak alami yang diproduksi wajah itu banyak manfaatnya. Antara lain sebagai pelindung kulit karena salah satu pembentuk dasar material asam kulit dan mengunci kelembapan,” jelasnya.

Rizqa Ridhayati Zulka product specialist FMCG PT EIG Dermal Wellness Indonesia ditemui saat acara peluncuran Nurish Organiq di Eastern Opulence Restaurant, Jakarta Selatan, Rabu 4 September 2019. Tempo/Silvy Riana Putri

Selesai cuci wajah, cara mengeringkan wajah pun harus diperhatikan. “Seringnya digosok-gosok pakai handuk. Hal itu salah dan tidak boleh dilakukan sebab mengikis kandungan minyak alami di wajah dan mempercepat timbulnya kerutan,” ungkap Rizqa.

Lebih lanjut ia menjabarkan, “Lebih baik dibiarkan kering secara alami. Kalau mau dikeringkan karena terburu-buru, cukup ditepuk-tepuk saja dengan handuk.”

Rizqa juga menekankan jangan memilih jenis produk pembersih yang terlalu berat. Misalnya, untuk kulit wajah berminyak memakai pembersih berbahan alkohol, itu tidak disarankan.

“Jadi bagi yang kulit berminyak lalu pilih pembersih wajah dengan kandungan alkohol, itu sebenarnya enggak baik. Memang itu berhasil mengeringkan minyak, tapi mengeringkannya jadi over kering. Pilihlah produk yang mengontrol minyak saja, jangan mengikis habis. Cara mengontrol minyak untuk kulit berminyak, sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter kulit,” tandasnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."