Mau Dapat Promosi Pekerjaan? Jangan Suka Mengeluh dan 4 Hal Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi rekan kerja menyebalkan. Shutterstock

Ilustrasi rekan kerja menyebalkan. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Wajar adanya setiap karyawan mendambakan promosi atau kenaikan jabatan dalam tangga pekerjaan yang ditapakinya. Terlebih lagi, bila karyawan tersebut sudah bekerja keras dalam menunaikan tugas-tugasnya atau memberikan ide brilian untuk kemajuan perusahaan. Akan tetapi itu saja tidak cukup, harus juga memiliki kecerdasan dalam bersikap dan membawa diri. 

Jangan sampai gara-gara tingkah buruk, rencana promosi di depan mata bisa ditunda untuk beberapa waktu. Terkadang Anda tidak menyadari sejumlah tingkah tersebut, mari kita pelajari bersama.

Melansir laman Times of India dan The Muse, berikut beberapa tingkah buruk yang patut dihindari.

1. Gampang mengeluh 
Anda kemungkinan besar tidak mendapat promosi di tempat kerja jika terus mengeluh tentang pekerjaan yang sedang dijalani. Menurut para ahli, hal ini dikarenakan sifat sering mengeluh yang dihubungkan dengan ketidakcocokan dan ketidaknyamanan dalam menjalankan tugas sehingga tidak mungkin bos memilih Anda untuk mendapat jabatan pada hal yang tidak disukai. 

2. Suka bergosip
Keterampilan berkomunikasi adalah hal utama dalam penilaian untuk jabatan dan posisi baru. Walaupun sangat rajin dan menjadi bintang dalam setiap tugas, namun Anda akan kesulitan untuk dipromosikan jika senang berbicara dengan tidak tepat. Contohnya saja dengan bergosip atau menyebarkan desas-desus mengenai kolega lain.

3Tidak punya pendirian dan mudah terpengaruh 
Pendirian yang kokoh adalah sifat dari seorang pemimpin. Walaupun mendapatkan banyak masukan dan bisikan tentang suatu hal, ia tidak akan terpengaruh dan terus berjalan ke depan. Apabila tidak memiliki sifat ini dan cenderung mudah terbawa arus, jabatan baru Anda justru akan merugikan perusahaan, sehingga Anda pun sangat mungkin tidak dipromosikan.
 

4. Memiliki emosi yang tidak terkontrol
Saat menjadi pemimpin, ada kalanya semua tidak berjalan dengan baik sehingga Anda dituntut untuk bisa berkoordinasi dan lebih mengayomi bawahan sebagai bentuk dukungan dalam meraih kesuksesan. Tapi jika memiliki sifat pemarah dan sulit mengendalikan emosi, Anda justru akan membuat bawahan tertekan. Lagipula, tidak ada perusahaan yang mau memiliki pegawai dengan sifat pemarah.

5. Berjiwa “Saya lebih baik dari orang lain” 
Tidak ada salahnya memiliki jiwa ini karena mungkin hal tersebut bisa memicu kerja keras. Namun, harus diketahui bahwa penggunaannya tidak dapat setiap saat. Contohnya saat Anda ingin dipromosikan, sikap tim harus lebih besar dari individual karena jika tidak, saat terpilih menjadi atasan, Anda akan kesulitan untuk berkoordinasi dan menghancurkan kerja grup. 

 
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA
Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."