Tips Menyimpan Produk Perawatan Kulit dari Pakar Kecantikan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi cleansing oil/minyak pembersih wajah. Youtube.com

Ilustrasi cleansing oil/minyak pembersih wajah. Youtube.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak di antara kita yang senang menyusun produk perawatan kulit berjejer rapi di kaca rias kamar tidur ataupun di wastafel kamar mandi. Terlebih lagi, beragam kemasan produk yang cantik membuat Anda senang pula menyimpannya di lemari kaca transparan. Tetapi apakah Anda sudah cek cara penyimpanan benar sesuai jenis produk?

Melansir laman Well and Good, ahli kimia kosmetik Perry Romanowski mengatakan untuk memastikan produk perawatan kulit yang bagus tidak akan tetap bagus kualitasnya, jika cara penyimpanannya salah. “Beberapa dari Anda pasti menghindari penyimpanan produk perawatan kulit di kamar mandi, karena menganggap lebih baik jika disimpan di tempak sejuk dan gelap,” jelas Romanowski.

Lebih lanjut ia menjabarkan, “bahan aktif seperti vitamin dan enzim akan terurai ketika terkena suhu dan cahaya yang lebih hangat. Jadi lebih baik disimpan di dalam kabinet. Ia juga mengingatkan untuk memperhatikan perubahan warna dan bau sebagai tanda kedaluwarsa.”

Pembersih wajah diperbolehkan disimpan di kamar mandi. Seperti halnya semua sampo dalam produk perawatan tubuh di dalam botol, tetapi mungkin cara yang terbaik untuk menyimpan produk perawatan kulit tersebut di wadah yang tetap sebagai gantinya. "Kelembapan akibat mandi bisa mempercepat pertumbuhan jamur dan masalah lain yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, hal yang terbaik adalah menghindarinya," ucap anggota dewan dokter kulit bersertifikat Dhaval Bhanusali, MD. Lokasi penyimpanan terbaik untuk produk bahan alami yang minim pengawet adalah di dalam kulkas.

Jangan pula mencuci wajah dengan kondisi produk dalam suhu hangat sebab bisa mengakibatkan terkelupasnya lapisan kulit wajah dari minyak berlebihan, wajah kering, iritasi, hingga pembengkakan. “Anda mungkin senang mandi dengan air hangat, tetapi kulit wajah Anda tidak suka itu,” tutur anggota dewan dokter kulit bersertifikat Joshua Zeichner, MD.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."