2 Pilot Perempuan asal Papua Direkrut Garuda Indonesia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Kebaya rancangan Anne Avantie untuk maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia. Instagram/@anneavantieheart/Fotografer: Dewandra Djelantik

Kebaya rancangan Anne Avantie untuk maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia. Instagram/@anneavantieheart/Fotografer: Dewandra Djelantik

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Maskapai nasional Garuda Indonesia merekrut dua pilot Ab-Initio perempuan pertama yang merupakan puteri daerah asal Papua. Kedua pilot tersebut adalah Vanda Astri Korisano dan Martha Itaar yang merupakan lulusan Nelson Aviation College, Selandia Baru.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan, perekrutan kedua pilot tersebut merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putera-puteri daerah yang berprestasi.

“Dan berdaya unggul untuk dapat berkontribusi dan mengembangkan karir bersama Garuda Indonesia Group,” kata Ari dalam siaran pers, Rabu, 31 Juli 2019.

Dia berharap kedua pilot asal Papua tersebut dapat menjadi penarik atau pemicu putera-puteri asal Papua lainnya untuk berkarir di Garuda Indonesia.

Saat ini, tambahnya Garuda Indonesia Group memiliki standar perekrutan pilot yang cukup tinggi. Oleh karena itu, Martha dan Vanda yang diterima di Garuda Indonesia Group menandakan banyak putera-puteri daerah yang memiliki daya saing unggul.

“Tentunya capaian kedua pilot asal Papua tersebut yang telah berhasil lulus proses rekrutment pilot ini merupakan hal yang patut diapresiasi, mengingat rekrutment pilot Garuda Indonesia Group memiliki standar requirement yang cukup tinggi,” katanya.

Nantinya, dia melanjutkan, Martha akan menempuh pendidikan pilot untuk ditempatkan di Citilink Indonesia, sedangkan Vanda akan menempuh pelatihan untuk kemudian ditempatkan di Garuda Indonesia.

Vanda akan mengikuti pendidikan pilot di Garuda Indonesia Training Center (GITC) pada awal Agustus 2019 mendatang yang rencananya akan mengambil rating tipe pesawat Boeing 737-800 NG.

Pendidikan pilot yang akan dijalani oleh mereka kurang lebih selama 6 bulan, dan dilanjutkan dengan flight training. Sedangkan Martha akan mengikuti proses training lebih lanjut di Citilink Indonesia.

Garuda Indonesia secara berkelanjutan memastikan pihaknya akan terus membuka kesempatan bagi putera puteri daerah berprestasi bergabung menjadi bagian dari keluarga Garuda Indonesia Group juga sebagai awak kabin, hingga pegawai darat selain pilot. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."