Ibu Hamil dengan Mata Minus Bisa Melahirkan Normal, Asalkan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi ibu melahirkan. shutterstock.com

Ilustrasi ibu melahirkan. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi ibu hamil dengan mata minus memiliki kekhawatiran untuk melahirkan normal. Bahkan di beberapa negara Eropa, ibu hamil dengan minus cukup tinggi sangat disarankan untuk melahirkan secara caesar.

Namun sebenarnya metode melahirkan tidak ditentukan dengan seberapa besar minus seorang wanita. Siapapun bisa saja melahirkan dengan cara normal atau caesar terlepas dari kondisi mata mereka. Ada banyak faktor yang turut menentukan. Tidak pernah ada pembuktian medis yang menyebut bahwa ibu hamil dengan mata minus tak bisa melahirkan normal. Mengejan memang meningkatkan tekanan termasuk pada otot mata, namun belum tentu merusak retina mata.

Seseorang yang memiliki minus tinggi biasa disebut dengan kondisi rabun jauh. Hal ini terjadi karena bentuk kornea yang terlalu melengkung. Akibatnya, cahaya yang sewajarnya jatuh ke retina justru melenceng ke depannya. Orang yang mengalami minus tinggi tidak bisa melihat jarak jauh dengan jelas. Ketika minus sudah sangat tinggi, ada kemungkinan periferal retina menjadi semakin tipis.

Ketika periferal retina menjadi kian tipis, hal fatal yang bisa terjadi adalah retina sobek sehingga cairan di tengah bola mata akan masuk ke celah antara lapisan belakang retina dan retina itu sendiri. Meski demikian, jangan terlalu cepat merasa takut dengan apa yang disebutkan di atas. Lagi-lagi, penipisan periferal retina tidak ada hubungannya dengan proses kehamilan.

#Mengejan saat melahirkan

Memang benar bahwa ketika proses persalinan, seorang wanita harus mengejan sekuat tenaga sesuai dengan teknik yang tepat. Otot-otot di perut, dada, dan utamanya mata juga tak luput dari tekanan. Meski demikian, sah-sah saja seorang wanita memutuskan untuk melahirkan dengan cara normal apabila kondisinya memungkinkan. 

Jadi, meskipun dokter kandungan biasanya meminta ibu hamil yang memakai kacamata untuk memeriksakan kesehatan matanya pada trimester pertama usia kehamilan, belum tentu hal ini menjadi indikator utama bagaimana metode persalinannya kelak.

Berdasarkan statistik, sekelompok wanita dengan minus 4.5 hingga 15 tidak mengalami masalah apapun setelah melahirkan secara normal. Artinya, melahirkan normal mata minus bukan hal yang mustahil.Tanyakan hal ini ke dokter kandungan Anda, apakah perlu memeriksakan diri ke dokter mata untuk mengetahui kondisi Anda.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."