Model Victoria's Secret Ini Berjuang Melawan Anoreksia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Bridget Malcolm. Instagram/@bridgetmalcolm

Bridget Malcolm. Instagram/@bridgetmalcolm

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bridget Malcolm sedang dalam masa pemulihan dari gangguan makan. Melalui blog pribadinya, ia mengakui masa pemulihan ini membutuhkan konsistensi yang tak mudah. Model Victoria’s Secret ini menghadapi pasang surut dalam masa pemulihan dari anoreksia parah yang dialaminya selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Alasan Prinsip Karlie Kloss Berhenti Jadi Angel Victoria's Secret

Bridget Malcolm mengatakan bahwa dia tidak boleh lupa sedang dalam pemulihan. "Aku tidak sembuh," katanya, seperti dilansir dari laman People. "Dan aku harus mengerahkan kewaspadaan yang cukup konstan pada diriku sendiri, untuk memastikan bahwa aku tidak kembali ke kebiasaan lama."

Model Australia berusia 27 tahun itu mengatakan bahwa saat ini, ia juga berhadapan dengan dysmorphia tubuh yang intens. "Dismorphia tubuh saya sangat buruk sekarang," katanya. “Tidak ada alasan mengapa - berat badan saya belum naik, dan berat badan saya belum turun. Namun untuk beberapa alasan, ada perasaan tak nyaman, tapi jika saya melakukannya, saya membahayakan hidup saya dan semua yang ada di dalamnya. ”

Angel Bridget Malcolm berfoto dengan boneka anjing di belakang panggung peragaan busana Victoria's Secret 2015. Instagram.com/@Bridgetmalcolm

Dia mengatakan sementara dysmorphia tubuhnya sulit untuk ditangani secara mental saat ini, dia tahu itu akan berlalu. Kondisi itu tidak dapat menghancurkannya, begitu juga dengan anoreksia jika dia tidak menghentikannya.

Bridget Malcolm mengatakan bahwa hari ini, dia akan terus berkomitmen untuk makan tiga kali sehari, berolahraga untuk membangun kekuatan dalam tubuhnya. Bukan untuk menurunkan berat badan, menghindari cermin dan fokus pada hubungannya.

Baca juga: Mengenal 3 Gangguan Makan dan Penyebabnya

"Karena hanya itu yang bisa aku lakukan sekarang," lanjutnya. “Saya bukan hasil dari satu perubahan gaya hidup besar-besaran. Saya adalah puncak dari setiap tindakan kecil yang saya lakukan sepanjang hari. Hidup dalam pemulihan sangat menantang. Terkadang satu-satunya hal yang saya mampu adalah berpikir selangkah lebih maju. Jika saya terlalu terjebak dalam masa depan saya, saya kehilangan kendali pada saat ini. "

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."