Kue Lebaran Tahan sampai 3 Bulan, Tapi Ada Syaratnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi kue lebaran. Wikimedia.org

Ilustrasi kue lebaran. Wikimedia.org

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Berbagai jenis kue Lebaran, macam nastar, kastengel, hingga putri salju, selalu mengisi toples-toples di meja tamu. Kue-kue kering tersebut juga tersedia dalam jumlah banyak.

Biasanya, ketika Lebaran usai, kue-kue kering tersebut masih ada yang tersisa. Sampai kapan kue-kue tersebut masih bisa dinikmati?

Rata-rata kue kering tersebut tahan hingga tiga bulan. Tetapi, ketahanan kue juga dipengaruhi oleh jenis bahan yang dipakai.

Baca juga:

Kue Lebaran yang Lucu, Namanya Kue Kurma Lebah

"Tergantung dari telur yang digunakan. Kalau dia sistemnya renyah sekali, itu tahan tiga bulan lebih. Tapi kalau banyak banget butter atau banyak menggunakan lemak serta kadar air, itu biasanya lebih cepat kadaluwarsa," jelas Chef Karen Carlotte.

Kerenyahan kue ternyata juga membantu untuk mengetahui apakah kue tersebut masih layak dimakan atau tidak.

"Tanda pertama tidak oke itu tidak renyah lagi karena itu sudah ada kelembaban masuk. Kalau kelembaban masuk, itu pasti mengundang jamur," kata Carlotte.

Selain bahan, wadah kue juga mempengaruhi ketahanan. "Tergantung tempat yang digunakan. Kalau pakai silikon gel, masih aman dikonsumsi hingga tiga bulan," tambah Karen.

Karen menyarankan untuk menulis tanggal pembuatan di tempat kue agar tahu batas waktunya. "Kalau aku biasanya labelin di bawahnya. Jadi ini buatnya tanggal segini, baru tulis expired date. Kita hitung tiga bulan setelah itu kita cek," kata Karen.

Artikel lain:

Resep Kue Lebaran Palem Keju Buat Penyuka Makanan Manis

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."