Gaya Kerudung Yenny Wahid yang Menjadi Ciri Khas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid. Dok. TEMPO/Rizki Putra

Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid. Dok. TEMPO/Rizki Putra

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Yenny Wahid, anak kedua pasangan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Sinta Nuriyah, memiliki cara menggunakan kerudung yang khas. Yenny, yang memiliki nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh, memakai kerudung berupa selendang tipis yang melingkari kepala. Kerudung ini tetap menunjukkan ujung rambut dan juga bagian leher.

Kerudung ini menjadi ciri khas keluarga, karena ibunya juga menggunakan kerudung dengan gaya yang sama. Yenny sering memadukan warna kerudung dengan busananya. Berikut adalah beberapa gaya kerudung Yenny yang membuat penampilannya menonjol.

Baca juga:
Cara Yenny Wahid Menyebarkan Politik yang Positif

#Bordir bunga-bunga
Walaupun lebih sering terlihat menggunakan kerudung polos, Yenny sempat terlihat menggunakan kerudung dengan bordir bunga-bunga yang cantik. Dia seringkali menggunakan kerudung dengan warna-warna yang cerah dan dipadukan dengan kebaya atau baju batik.

Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid. Dok.TEMPO/Fakhri Hermansyah

#Motif
Pada saat sedang bepergian ke Paris, Prancis, Yenny terlihat menggunakan kerudung dengan motif yang unik dan berbeda dari biasanya. Yenny menggunakan kerudung dengan motif yang lebih modern, yaitu motif macan tutul dan juga motif garis-garis yang warna warni.

 Yenny Wahid. TEMPO/Nurdiansah

#Polos
Yenny juga sering menggunakan kerudung yang polos. Seringkali dia menggunakan kerudung polos dengan warna putih, dipadukan dengan busana-busana yang kasual. Gaya kerudung ini lebih sering digunakan saat sedang bepergian dan bukan untuk acara formal.

Artikel lain:
Yenny Wahid Ajak Wanita Berkecimpung di Industri Maritim

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."