Tren Fortnite Dance, Michelle Obama dan Hillary Clinton Tak Jaim

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Hillary Clinton menirukan gerakan Fortnite Dance. (Youtube.com)

Hillary Clinton menirukan gerakan Fortnite Dance. (Youtube.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tren Fortnite Dance sedang populer di kalangan anak muda saat ini. Sejumlah orang mencoba melakukan gerakan yang unik tersebut, tak terkecuali selebriti dan tokoh dunia. Beberapa pesohor yang tak jaim dan melakukan gerakan Fortnite Dance antara lain Michelle Obama, Hillary Clinton, dan Katy Perry.

Saat menghadiri acara Natal di Denver, Amerika Serikat, Michelle Obama tak ragu mengikuti gerakan tari yang terinspirasi dari permainan video Fortnite yang dirilis pada 2017. Mengutip laman Hola, Michelle Obama meniru Fortnite Dance yang diajarkan seorang anak laki-laki.

Kendati memakai busana formal, yakni blazer dan celana panjang berwarna merah, Michelle Obama tetap luwes menari.

Baca juga: Michelle Obama Pakai Sepatu Bot Ngejreng, Harganya Rp 56 Juta

Michelle Obama menirukan gerakan Fornite Dance. (Hola.com/Twitter.com)

Hillary Clinton memperagakan gerakan Fortnite Dance saat menjadi bintang tamu di acara bincang-bincang Ellen Degeneres. Sama seperti Michelle Obama yang memakai setelan busana formal, Hillary Clinton juga terlihat lincah bergerak dalam busana blazer dan celana panjang.

Dalam sebuah unggahan video di YouTube, Katy Perry juga menirukan gerakan floss dari Fortnite Dance. Kendati jam terbangnya sebagai penyanyi sudah tinggi, Katy Perry sedikit terlihat kikuk saat menyamai gerakan anak laki-laki yang dia tiru.

Katy Perry menirukan gerakan Fornite Dance (Youtube.com)

Gerakan ini diam di tempat, hanya berpusat di pinggul dan tangan. Di video tersebut, Katy Perry memakai kacamata hitam berbingkai kuning. Busananya kasual dengan blus semi transparan dan celana coklat kotak-kotak.

SILVY RIANA PUTRI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."