Nindy Ayunda: Ada Barang Mahal tapi Bisa Terlihat Kampung

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Nindy Ayunda saat ditemui di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Kamis 13 September 2018. TEMPO/Astari P Sarosa

Nindy Ayunda saat ditemui di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Kamis 13 September 2018. TEMPO/Astari P Sarosa

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bekerja di dunia hiburan membuat Nindy Parasady Harsono atau dikenal dengan nama Nindy Ayunda, harus selalu tampil maksimal saat menghadiri acara. Nindy Ayunda kerap terlihat menggunakan busana atau aksesori bermerek dalam foto-foto yang dia tunjukkan di Instagram.

Benarkah semua yang digunakan Nindy Ayunda adalah barang bermerek? "Buat aku, segala sesuatu tidak harus mahal. Tergantung padu padannya," kata perempuan 29 tahun ini di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Kamis 13 September 2018. "Ada barang mahal, tapi bisa terlihat kampung."

Walaupun senang dengan gaya yang unik dan berani, Nindy Ayunda mengatakan ada beberapa pakaian atau produk bermerek yang tidak terlihat bagus ketika dipakai karena justru terlihat aneh. “Aku memang suka pakai tas dan sepatu bermerek. Tapi bisa juga menggunakan baju yang harganya terjangkau dan tidak mahal," kata dia.

Nindy Ayunda. Twiter.com

Nindy Ayunda senang saat menggunakan produk endorsement dengan harga terjangkau dan produk tersebut langsung dibeli setelah dia menggunakannya. “Aku senang banget bila setelah aku pakai, langsung diambil lagi karena ada orang yang beli,” tutur Nindy.

Mengenai berbusana, Nindy Ayunda memegang pakem yang penting mengenakan busana yang nyaman. Dengan busana yang nyaman, dia akan memiliki bahasa tubuh yang percaya diri, membuat busana apapun terlihat menarik, dan mahal. "Pola pikir positif itu harus dari diri sendiri, karena itu tidak perlu selalu menggunakan barang-barang bermerek," ucap dia.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."