Serena Williams dan Rok Tutu di Pertandingan AS Terbuka

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Serena Williams. Instagram.com/@virgilabloh

Serena Williams. Instagram.com/@virgilabloh

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Serena Williams lagi-lagi tampil beda saat bertanding di AS Terbuka 2018. Perempuan 36 tahun itu memakai busana rancangan desainer Virgil Abloh dengan bawahan rok tutu sehingga membuatnya seperti balerina.

Mengutip laman People, saat melawan petenis asal Polandia Magda Linette, Serena Williams memakai atas one shoulder dengan tangan kiri yang tertutup sampai pergelangan, rok tulle model lipit, stoking, dan sepatu ked off-white dengan namanya tertera di bagian luar sol. Semua item fashion itu dirancang oleh direktur kreatif Louis Vuitton dan kepala eksekutif Off-White bekerja sama dengan Nike.

Sebelumnya, Federasi Tenis Prancis keberatan dengan busana tenis Serena Williams saat bertanding di Prancis Terbuka pada Mei 2018. Federasi meminta Serena Williams menghormati pertandingan dan tempat pertandingan dengan busana yang sesuai. Itu adalah kali pertama dia berlaga setelah 14 bulan absen karena melahirkan. Serena Williams memakai catsuit atau pakaian terusan yang membentuk lekuk tubuh berwarna hitam.

Serena Williams mendobrak pakem busana tenis putri yang biasanya berupa kaos dan hot pants dengan celana panjang untuk tujuan tertentu. Setelah melahirkan Alexis Olympia pada September 2017, Serena Williams mengalami beberapa masalah kesehatan. Menurut dia, memakai celana panjang ketika bermain tenis dapat menjaga sirkulasi darah.

Perihal busananya di AS Terbuka yang masih dianggap berbeda dari petenis putri lainnya, Serena Williams memberikan jawaban santai. "Semua baik-baik saja, teman-teman," kata dia seraya tersenyum.

Baca juga:
Serena Williams Bertarung dengan Maut Setelah Melahirkan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."