Maia Estianty Didoakan Netizen Menikah Lagi, Jangan Lupa Hal Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Maia Estianty. instagram.com

Maia Estianty. instagram.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Maia Estianty sudah 10 tahun bercerai dari musisi Ahmad Dhani. Kini, penyanyi cantik tersebut dikabarkan sedang menjalin hubungan dengan pengusaha Irwan Mussry. Foto kebersamaan keduanya beberapa kali tersebar ke publik, termasuk saat sedang merayakan Idul Fitri 2018.

Foto saat merayakan Idul Fitri bersama tersebut diunggah oleh sebuah akun gosip. Melihat keintimanan keduanya, banyak netizen mendoakan pasangan ini segera menikah.

Namun, menikah buat seorang wanita setelah bercerai bukan hal mudah. Banyak hal yang harus dipikirkan agar tidak gagal lagi. Mengutip psychologytoday, ada 10 hal yang harus dipertimbangkan bila ia ingin menikah lagi.

Baca juga:
Makna Baju Maia Estianty : Produser dan Pelaut Ok, Pelakor No 
Bagian Tubuh Maia Estianty yang Paling Kekar, Berlatih Sejak SMP
Reaksi Maia Estianty Saat Pergoki Anak Mesra dengan Pacar
Bisnis Kuliner Naik Daun, Maia Estianty pun Ikutan

#Pelan-pelan
Banyak orang yang gagal dalam pernikahan mencoba menyangga rasa sakit dengan menjalani hubungan yang baru dan tidak memberi cukup banyak waktu untuk berduka dan kehilangan. Oleh karena itu, jangan terburu-buru mengisi hati dan memutuskan menikah, jalani pelan-pelan saja.

#Belajar lagi
Buat yang gagal dalam pernikahan disarankan untuk hidup sendiri lebih dulu setidaknya dalam jangka waktu dua tahun setelah perceraian. Selama waktu itu, Anda harus berlatih menangani tagihan sendiri, masak, dan hal-hal lain sendiri.

#Siap jadi ibu tiri
Jika pasangan baru memiliki anak, Anda harus bersedia mengambil tanggung jawab baru, yaitu menjadi ibu tiri. Ini akan menjadi tugas tambahan di samping harus menjaga anak-anak sendiri dari pernikahan sebelumnya.

Maia Estianty dan putra keduanya, El Rumi. Instagram.com

#Pertimbangkan keluarganya juga
Ketika menikahi seseorang, Anda juga menikahi keluarganya. Jika pasangan terlalu dekat dengan keluarga, Anda harus menerima ini daripada mencoba dan menyingkirkan pasangan. Jika pasangan berasal dari keluarga yang tidak terlalu dekat dengan pasangan, Anda mungkin harus hidup dengan kurangnya dukungan.

#Tertarik secara emosional dan fisik kepada pasangan
Penting bagi Anda untuk berbagi minat dan menyadari pasangan menarik secara fisik. Akan lebih baik jika Anda yang pernah gagal menikah untuk tertarik dengan seseorang yang membuat Anda tertarik secara emosional juga, tidak hanya secara fisik.

#Benar-benar ingin menikah
Beberapa orang, terutama seorang janda, memutuskan untuk kembali menikah lagi bukan karena memang sudah waktunya. Banyak dari mereka yang menikah lantaran adanya tekanan dari beberapa sisi, seperti keluarga, teman-teman, serta faktor lain. Ada baiknya Anda kembali menikah jika sudah waktunya dan telah menemukan pasangan yang tepat.

#Menerima pasangan apa adanya
Orang baru tidak akan pernah sama dengan pasangan sebelumnya atau bahkan orang lain. Mereka pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri. Agar tidak kembali gagal dalam pernikahan ada baiknya Anda menerima kekurangan pasangan.

Maia Estianty berfoto bersama dengan putranya Al Ghazali. instagram.com

#Pertimbangkan masa lalu pasangan
Riwayat hubungan pasangan biasanya merupakan indikasi dari apa yang akan Anda alami di masa depan bersamanya. Misalnya, jika pasangan memiliki riwayat seperti berselingkuh dan hal negatif lain, maka pertimbangkan dengan baik sebelum menikahinya.

#Pikirkan tentang pernikahan sebelumnya
Mengetahui diri sendiri adalah cara paling mudah untuk menghindari perceraian lagi. Kebanyakan orang mengulang masalah dalam pernikahan pertama karena masalah yang mendasarinya tersembunyi di bawah sadar.

#Lupakan masa lalu
Ini adalah bagian terpenting agar pernikahan setelah perceraian bisa bertahan sebab jika membawa masalah emosional yang belum terselesaikan ke dalam pernikahan kedua atau ketiga, Anda adalah salah satu faktor yang bisa menimbulkan masalah dalam pernikahan. Buat perempuan, pastikan Anda telah sepenuhnya memproses perpisahan dengan pasangan sebelumnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."