Misi Label Kate Spade Tak Cuma Urusan Fashion

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Desainer asal Amerika Serikat, Kate Spade. REUTERS/Chip East

Desainer asal Amerika Serikat, Kate Spade. REUTERS/Chip East

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pemilik label fashion Kate Spade ditemukan tewas bunuh diri di kamar apartemennya di New York, Amerika Serikat, Selasa 5 Juni 2018. Perempuan bernama lengkap Katherine Noel Brosnahan ini mendirikan rumah mode Kate Spade bersama suami dan temannya, Andy Spade dan Elyce Arons, pada 1993.

Baca juga:
Profil Kate Spade, Kuliah Jurnalistik Banting Setir ke Mode
Desainer Kate Spade Tewas Bunuh Diri, Muncul Spekulasi Sebabnya

Sejak itu, Kate Spade tak cuma berkiprah di dunia fashion, namun juga berusaha memberdayakan kaumnya. Perempuan 55 tahun itu mendirikan melalui Kate Spade & Company Foundation sebagai sarana meningkatkan kemampuan perempuan khususnya di bidang ekonomi. Mengutip laman resmi Kate Spade & Company Foundation, yayasan ini membuka akses bagi perempuan untuk mengikuti pelatihan, mendapat bantuan peralatan, dan kebutuhan lain agar mandiri dalam hal finansial.

"Kami memiliki misi membantu perempuan menjadi individu yang sukses yang menginspirasi orang-orang di sekitarnya," tulis Kate Spade & Company Foundation. Yayasan Kate Spade fokus pada tiga pilar, yakni wanita dalam bisnis, wanita di bidang teknologi, dan wanita dalam seni.

Desainer kondang Kate Spade, 55 tahun, ditemukan meninggal di apartemennya di Park Avenue, New York, Amerika Serikat, 5 Juni 2018, diduga bunuh diri. Kate awalnya seorang editor aksesori di majalah Mademoiselle. Dia mulai merancang tas bersama dengan suaminya, Andy Spade, pada 1993. Dimulai dari tas, Kate Spade berekspansi ke bisnis sepatu, koper, dan perhiasan. (AP Photo/Bebeto Matthews, File)

Kate Spade & Company Foundation berinvestasi di organisasi nonprofit yang menangani pemberdayaan ekonomi wanita. Dengan dukungannya, organisasi nonprofit memberikan pelatihan langsung kepada peremuan sehingga mereka bisa masuk ke dunia kerja, memulai bisnis sendiri, atau memulai karier yang membantu mereka keluar dari kemiskinan. Yayasan ini menggambarkan karakter Kate Spade yang selalu ingin membuat perubahan ke arah lebih positif di industri mode.

"Walaupun Kate sudah tidak berafiliasi dengan merek Kate Spade selama lebih dari satu dekade, dia dan suaminya, adalah pendiri dari label tercinta ini. Kate akan sangat dirindukan," ujar seorang juru bicara Kate Spade New York, seperti dikutip dari New York Times.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."