Bekas Jerawat Bikin Pusing, Ketahui 5 Jenis dan Cara Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com

Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jerawat yang muncul sampai menimbulkan bekas luka dapat membuat kamu percaya diri. Apalagi untuk menghilangkan bekas jerawat membutuhkan waktu yang cukup lama meski menggunakan perawatan-perawatan tertentu.

Sebelum menentukan jenis perawatan untuk menghilangkannya, kamu sebaiknya mengenali beberapa jenis bekas jerawat. Sebab setiap jenis bekas memiliki cara masing-masing untuk mengatasinya. Berikut 4 jenis bekas jerawat dan cara mengatasinya.

Ice Pick
Bekas jerawat satu ini merupakan bekas jerawat yang paling sulit untuk diatasi karena bisa sampai ke lapisan dermis kulit. Ice pick biasanya berbentuk menyerupai pori-pori kosong dan besar. Bekas jerawat ini muncul karena adanya peradangan pada kulit. Ice pick dapat ditangani dengan mengganti jaringan kulit dengan jaringan baru yang lebih sehat atau dengan teknik punch-out excision.  

Bagaimana bentuk bekas jerawatmu Teens? (dok. Microdermabrasion)
(dok. Microdermabrasion)

Artikel lainnya:
Usir Jerawat dengan Tomat, Ikuti Langkah Berikut 
Sudah Bersihkan Wajah Masih Jerawatan, Cek Kesalahannya Berikut

Box Scar
Jenis bekas jerawat ini biasanya terjadi ketika kulit sedang mengalami jerawat yang meradang hingga kolagen ikut hancur. Jika ice pick bisa mencapai lapisan dermis, box scar justru tidak terlalu dalam. Namun, bekasnya terlihat lebih jelas dengan bentuknya yang seperti box. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan punch-out excision, derma filler atau laser resurfacing.

Rolling Scar
Rolling scar seringnya muncul di wajah setelah mengalami jerawat meradang dalam waktu yang cukup lama. Berbeda dari ice pick dan box scarrolling scar cenderung berbentuk seperti gelombang. Rolling scar akan semakin terlihat jelas seiring bertambahnya usia. Orang-orang biasa menggunakan treatment seperti laser atau facial filler untuk mengatasi bekas jerawat ini.

Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi merupakan bekas jerawat yang tidak menimbulkan luka. Namun, bekas jerawat ini bisa berpengaruh ke perubahan warna kulit. Umumnya, bekas jerawat ini muncul karena peradangan pada kulit yang menyebabkan peningkatan produksi melanin. Cara mengatasi bekas jerawat ini adalah dengan rutin menggunakan sunscreen.

Hypertrophic Scar
Jenis bekas jerawat ini sering dikenal dengan istilah keloid. Bekas jerawat ini biasanya terlihat seperti benjolan kecil yang memiliki warna lebih gelap. Kamu bisa mengatasi bekas jerawat ini dengan memberi suntikan steroid atau laser treatment.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."