Konflik Juwita Bahar, Sikap Anak Jika Orang Tua Tolak Pacar

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Penyanyi Dangdut Juwita Bahar. TEMPO/Nurdiansah

Penyanyi Dangdut Juwita Bahar. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Semakin dewasa, bukan hal yang aneh bila ingin memulai hubungan yang serius. Namun, tidak semua orang tua akan setuju dengan pacar pilihan anak. Alasannya bisa karena sifat, karakter, pekerjaan, penampilan, dan lainnya.

Banyak pertengkaran yang timbul karena orang tua tidak menyetujui hubungan dengan pasangan. Bahkan, ada beberapa orang tua yang sampai memutus tali keluarga dengan anaknya karena tidak setuju dengan hubungan bersama sang pacar. Seperti yang terjadi pada Annisa Bahar yang mengaku tak lagi mengakui anaknya, Juwita Bahar, karena memiliki pacar yang tidak sopan. 

Sebagai anak yang mencintai yang mencintai orang tua dan juga pacar, menjadi jembatan di antara kedua pihak. Ada beberapa orang tua yang pada akhirnya menerima pilihan anak, bahkan memberikan doa mereka. Tapi, hal tersebut membutuhkan komitmen dari anak untuk membuka pembicaraan secara kepala dingin.

Baca juga: Annisa Bahar Tak Suka dengan Pacar Juwita, Sikap Orang Tua?

Mengutip Psych Central, berikut adalah beberapa hal yang bisa dihindari anak bila orang tua tidak setuju dengan pacar.

1. Jangan membalas argumen dengan cara defensif
Jangan membalas argumen orang tua dengan cara defensif karena hanya akan menimbulkan argumen besar dengan orang tua. Sebaiknya, balas argumen mereka secara hormat dan dengan jelas.

Melihat dari sisi orang tua dan mengerti hal-hal mengenai kekasih anak yang mungkin bisa membuat orang tua merasa tidak tenang. Berikan alasan mengapa mereka tidak perlu merasakan hal-hal tersebut. Dengan membalas secara tenang, orang tua juga dapat melihat kalau anak sudah dewasa dan bisa membuat keputusan untuk diri sendiri.

2. Jangan menyembunyikan hubungan
Membuat hubungan menjadi rahasia menunjukkan bahwa ada perasaan malu mengenai pilihan pacar. Seseorang pasti akhirnya akan mengetahui mengenai hubungan tersebut dan hanya akan membuat keluarga marah dan kesal dengan anak dan pacarnya.

3. Jangan memihak
Antara ibu dan kekasih bukan soal menang atau kalah. Cobalah sebaik mungkin untuk mempertahankan hubungan dengan keduanya walaupun mereka tidak suka satu sama lain. Tunjukkan dengan jelas rasa sayang kepada keduanya.

Bila anak menolak gagasan atau undangan dari orang tua untuk pacar ataupun sebaliknya, sebaiknya jelaskan kalau hal tersebut bukan berarti ia berpihak. Coba untuk negosiasi kembali untuk bisa membuat lingkungan di antara pacar dengan keluarga agar lebih damai dan menyenangkan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."