Jadi Pekerja Multitasking, Efektif atau Tidak?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi multitasking. livescience.com

Ilustrasi multitasking. livescience.com

IKLAN

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda memiliki beberapa fokus pekerjaan yang harus dikerjakan dalam satu hari, cobalah untuk memecahnya menjadi potongan waktu singkat yang terfokus. Seperti konsep metode Pomodoro. 

Metode ini merupakan strategi populer ketika Anda menghabiskan waktu 25 menit untuk bekerja dan 5 menit di sela pekerjaan untuk beristirahat. Dengan cara ini, Anda tetap berfokus pada pekerjaan bernilai tinggi yang paling penting, tapi juga memberikan kebebasan untuk beralih di antara tugas yang berbeda.

Kita hidup di "dunia tak terbatas", kata Tony Crabbe, penulis buku Busy: Bagaimana Berkembang di Dunia yang ‘Terlalu Banyak’. Selalu ada lebih banyak email masuk, lebih banyak pertemuan, lebih banyak hal untuk dibaca, lebih banyak gagasan, proyek dan pekerjaan untuk ditindaklanjuti. Bahkan Anda mungkin merasakan tekanan sosial untuk "melakukan semuanya".

Baca juga
Pentingnya Menyeimbangkan Karier dan Kehidupan Pribadi
Terlalu Sibuk Bukan Jaminan Karier Meningkat
Pencahayaan di Ruang Kerja dan Pengaruhnya pada Produktivitas

Multitasking bukanlah suatu prioritas (Depositphotos)

Kesibukan adalah alasan bagi diri kita dan orang lain karena tidak melakukan hal-hal penting atau malah melakukan hal-hal yang menyeramkan dan hal-hal yang sulit. Pekerjaan bernilai rendah memang kadangkala tak terelakkan. Oleh karena itu, Anda harus memilih untuk mengejar pekerjaan bernilai tinggi.

Jadwalkan waktu untuk tugas bernilai rendah untuk mengukur berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk menyelesaikan tugas itu. Hal ini nampaknya berlawanan dengan intuisi, tapi praktiknya tidak.

Cobalah untuk menghindari kerja sibuk yang tidak memberi nilai nyata pada pekerjaan, visi, atau tujuan jangka panjang Anda. Semakin disengaja berpikir tentang bagaimana Anda menghabiskan waktu dan energi, semakin kecil kemungkinan akan terjebak dalam tugas sepele. Intinya, tahan dulu godaan untuk multitasking.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."