Edisi Khusus Hari Ibu: Teruntuk Bunda Istimewa

Rabu, 22 Desember 2021 22:00 WIB

foto-reporter

Editor

Nufus Nita Hidayati

google-image
Illian Deta Arta Sari banyak bercerita perjuangan membesarkan anak bungsunya, Aziza Sakhia Supriyadi yang memiliki gangguan pendengaran. Illian mengakui ada banyak tantangan yang perlu dilalui para ibu yang memiliki anak berkubutuhan khusus. Namun ia yakin berbagai perjuangan itu bisa dilewati dengan baik. Ia pun kembali menyarankan agar para orang tua tidak malu memiliki anak difabel, karena kalau tidak, anak difabel akan semakin tertekan. Kepada masyarakat, Illian juga berharap lebih ramah dengan difabel. TEMPO/M Taufan Rengganis

Illian Deta Arta Sari banyak bercerita perjuangan membesarkan anak bungsunya, Aziza Sakhia Supriyadi yang memiliki gangguan pendengaran. Illian mengakui ada banyak tantangan yang perlu dilalui para ibu yang memiliki anak berkubutuhan khusus. Namun ia yakin berbagai perjuangan itu bisa dilewati dengan baik. Ia pun kembali menyarankan agar para orang tua tidak malu memiliki anak difabel, karena kalau tidak, anak difabel akan semakin tertekan. Kepada masyarakat, Illian juga berharap lebih ramah dengan difabel. TEMPO/M Taufan Rengganis

Emmy Haryanti, ibu dengan anak dengan down syndrome salah satunya. Dengan terbuka, ia membagikan lika-liku perjalanannya menjadi ibu dari Muhammad Aldrie Hermianto atau akrab disapa Mas Aldrie. Salah satu yang dia kisahkan adalah caranya berkomunikasi dengan Aldrie. Emmy menuturkan pentingnya penjelasan detail dan repetisi ketika berkomunikasi dengan anak down syndrome. Untuk konsisten melakukan itu, sabar jadi fondasinya. TEMPO/M Taufan Rengganis

Emmy Haryanti, ibu dengan anak dengan down syndrome salah satunya. Dengan terbuka, ia membagikan lika-liku perjalanannya menjadi ibu dari Muhammad Aldrie Hermianto atau akrab disapa Mas Aldrie. Salah satu yang dia kisahkan adalah caranya berkomunikasi dengan Aldrie. Emmy menuturkan pentingnya penjelasan detail dan repetisi ketika berkomunikasi dengan anak down syndrome. Untuk konsisten melakukan itu, sabar jadi fondasinya. TEMPO/M Taufan Rengganis

Kartika Nugmalia memiliki tiga sumber kebahagiaan yang terlahir sebagai anak berkebutuhan khusus yang tak terbayangkan dalam satu kelebatan pun. Tiga buah hatinya yang istimewa, memiliki gangguan pertumbuhan yang berbeda-beda. Resep kuat Kartika hingga kini, bisa jadi karena ia meyakini benar bahwa dengan melakukan hal-hal yang membuatnya bahagia, maka segalanya lebih terasa mudah. Menurutnya, lakukan apa yang bisa membuat diri kita bahagia, sebab ia yakin jika kita bisa melakukan screening apa yang membuat kita bahagia. Dok. Pribadi

Kartika Nugmalia memiliki tiga sumber kebahagiaan yang terlahir sebagai anak berkebutuhan khusus yang tak terbayangkan dalam satu kelebatan pun. Tiga buah hatinya yang istimewa, memiliki gangguan pertumbuhan yang berbeda-beda. Resep kuat Kartika hingga kini, bisa jadi karena ia meyakini benar bahwa dengan melakukan hal-hal yang membuatnya bahagia, maka segalanya lebih terasa mudah. Menurutnya, lakukan apa yang bisa membuat diri kita bahagia, sebab ia yakin jika kita bisa melakukan screening apa yang membuat kita bahagia. Dok. Pribadi

Ivy Sudjana, ibu dari seorang anak istimewa bernama Arsa Bintang Candra, lahir pada tahun 2003, yang kemudian mendapat diagnosis Autism Spectrum Disorder (ASD) atau autistik sejak usia 2 tahun 8 bulan. Namun, seorang Ivy tak akan menjadi ibu yang 'bercahaya' tanpa belajar banyak akan kehadiran Arsa yang menjadi bintang seperti nama yang disematkan, kasih sayang putra keduanya, dan tentu saja cinta serta dukungan belahan hati. Dok. Pribadi

Ivy Sudjana, ibu dari seorang anak istimewa bernama Arsa Bintang Candra, lahir pada tahun 2003, yang kemudian mendapat diagnosis Autism Spectrum Disorder (ASD) atau autistik sejak usia 2 tahun 8 bulan. Namun, seorang Ivy tak akan menjadi ibu yang 'bercahaya' tanpa belajar banyak akan kehadiran Arsa yang menjadi bintang seperti nama yang disematkan, kasih sayang putra keduanya, dan tentu saja cinta serta dukungan belahan hati. Dok. Pribadi

Salah satu anak Primaningrum Arinarresmi, Balqiz Baika Utami mengalami tuna netra karena Retinopathy of Prematurity atau ROP stadium V yang kerap terjadi pada bayi prematur karena persalinan dini mengganggu pertumbuhan pembuluh darah normal. Primaningrum mengatakan pentingnya ibu dengan anak berkebutuhan khusus berdamai dengan sendirinya. Sebab itu salah satu modal untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan terbuka dianugerahi anak berkebutuhan khusus. Dok. Pribadi

Salah satu anak Primaningrum Arinarresmi, Balqiz Baika Utami mengalami tuna netra karena Retinopathy of Prematurity atau ROP stadium V yang kerap terjadi pada bayi prematur karena persalinan dini mengganggu pertumbuhan pembuluh darah normal. Primaningrum mengatakan pentingnya ibu dengan anak berkebutuhan khusus berdamai dengan sendirinya. Sebab itu salah satu modal untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan terbuka dianugerahi anak berkebutuhan khusus. Dok. Pribadi

Illian Deta Arta Sari banyak bercerita perjuangan membesarkan anak bungsunya, Aziza Sakhia Supriyadi yang memiliki gangguan pendengaran. Illian mengakui ada banyak tantangan yang perlu dilalui para ibu yang memiliki anak berkubutuhan khusus. Namun ia yakin berbagai perjuangan itu bisa dilewati dengan baik. Ia pun kembali menyarankan agar para orang tua tidak malu memiliki anak difabel, karena kalau tidak, anak difabel akan semakin tertekan. Kepada masyarakat, Illian juga berharap lebih ramah dengan difabel. TEMPO/M Taufan Rengganis
Emmy Haryanti, ibu dengan anak dengan down syndrome salah satunya. Dengan terbuka, ia membagikan lika-liku perjalanannya menjadi ibu dari Muhammad Aldrie Hermianto atau akrab disapa Mas Aldrie. Salah satu yang dia kisahkan adalah caranya berkomunikasi dengan Aldrie. Emmy menuturkan pentingnya penjelasan detail dan repetisi ketika berkomunikasi dengan anak down syndrome. Untuk konsisten melakukan itu, sabar jadi fondasinya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kartika Nugmalia memiliki tiga sumber kebahagiaan yang terlahir sebagai anak berkebutuhan khusus yang tak terbayangkan dalam satu kelebatan pun. Tiga buah hatinya yang istimewa, memiliki gangguan pertumbuhan yang berbeda-beda. Resep kuat Kartika hingga kini, bisa jadi karena ia meyakini benar bahwa dengan melakukan hal-hal yang membuatnya bahagia, maka segalanya lebih terasa mudah. Menurutnya, lakukan apa yang bisa membuat diri kita bahagia, sebab ia yakin jika kita bisa melakukan screening apa yang membuat kita bahagia. Dok. Pribadi
Ivy Sudjana, ibu dari seorang anak istimewa bernama Arsa Bintang Candra, lahir pada tahun 2003, yang kemudian mendapat diagnosis Autism Spectrum Disorder (ASD) atau autistik sejak usia 2 tahun 8 bulan. Namun, seorang Ivy tak akan menjadi ibu yang 'bercahaya' tanpa belajar banyak akan kehadiran Arsa yang menjadi bintang seperti nama yang disematkan, kasih sayang putra keduanya, dan tentu saja cinta serta dukungan belahan hati. Dok. Pribadi
Salah satu anak Primaningrum Arinarresmi, Balqiz Baika Utami mengalami tuna netra karena Retinopathy of Prematurity atau ROP stadium V yang kerap terjadi pada bayi prematur karena persalinan dini mengganggu pertumbuhan pembuluh darah normal. Primaningrum mengatakan pentingnya ibu dengan anak berkebutuhan khusus berdamai dengan sendirinya. Sebab itu salah satu modal untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan terbuka dianugerahi anak berkebutuhan khusus. Dok. Pribadi

Foto Terkait