GOOTO.COM, Jakarta - Polytron baru saja meluncurkan mobil listrik pertamanya di pasar otomotif Indonesia, yakni Polytron G3 dan G3+. Mobil listrik ini merupakan bagian dari misi mereka dalam menghadirkan aksesibilitas EV yang lebih luas untuk masyarakat Indonesia.
Salah satunya dengan memperkenalkan skema Battery-as-a-Service (BaaS), yang memungkinkan pelanggan dapat memiliki mobil listrik tanpa kewajiban membeli baterai sekaligus.
“BaaS ini turut kami hadirkan di Polytron G3 dan G3+ agar kendaraan listrik bisa lebih mudah diakses dan dimiliki oleh lebih banyak orang," kata Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo.
"Polytron G3 dan G3+ kami rancang untuk aksesibilitas yang lebih luas, tapi juga relevan dengan kebutuhan mobilitas harian masyarakat Indonesia saat ini,” tambah dia seperti dilansir dari laman resminya.
Hadirnya inovasi ini berawal dari riset perusahaan mengenai pertimbangan konsumen, sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik. Dari riset tersebut, Polytron mengatakan bahwa 73 persen dari mereka menempatkan faktor biaya sebagai pertimbangan utama.
Artikel Terkait:
“Inovasi Battery-as-a-Service kami dapatkan inspirasi dari kisah sukses motor listrik kami, di mana mayoritas memilih menggunakan skema sewa baterai,” jelas dia.
Kemudian, alasan diberlakukannya sistem sewa baterai ini, karena faktor kesadaran terhadap lingkungan sebanyak 47 persen dan faktor kenyamanan 44 persen.
Melalui penawaran skema BaaS, Polytron menyebut konsumen akan mendapat jaminan berupa garansi baterai seumur hidup selama masa sewa berlangsung.
Oleh karena itu, pelanggan tidak perlu mengkhawatirkan beban biaya tak terduga yang harus dipenuhi saat baterai bermasalah.
“Polytron G3 & G3+ adalah langkah kami untuk membawa kendaraan listrik lebih dekat dengan masyarakat luas dengan menawarkan BaaS sebagai solusi atas biaya akuisisi awal yang tinggi namun tetap menghadirkan kemewahan dalam setiap perjalanan,” ucap Chief Executive Officer Polytron, Hariono.
Kendati demikian, Polytron tetap menawarkan opsi pembelian baterai secara langsung dengan garansi 8 tahun atau 180.000 km.
Kedua model pembelian tersebut tetap mendapatkan garansi kendaraan selama 5 tahun atau 150.000 km, serta jaminan nilai jual kembali sebesar 70 persen dalam kurun waktu tiga tahun. Sementara itu, Polytron juga menyematkan portable charger, V2L charger di setiap pembelian unit G3 dan G3+.
RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN