CANTIKA.COM, Jakarta - Awal bulan depan, Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF bakal kembali digelar pada Kamis hingga Minggu, 9-12 Mei 2024. Tahun sebelumnya lokasi festival kuliner ini di Benteng Vastenburg Solo, di SICF ke-9 ini akan bertempat di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Ketua Panitia Penyelenggara SICF 2024 Daryono mengemukakan tema yang akan diangkat kali ini adalah soto. "Kalau tahun 2022 lalu kita angkat tema sate dan 2023 temanya sambal, tahun ini kita angkat tema soto," ujar Daryono ketika ditemui wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024.
Dia mengungkapkan dipilihnya soto menjadi tema dalam SICF 2024 karena masakan itu menjadi salah satu favorit semua kalangan dan berbagai usia. "Bisa kita lihat betapa banyaknya Soto di Solo, bermacam-macam jenisnya hampir dari semua daerah ada,” katanya.
Lebih lanjut dia menyebut soto tidak mengenal ego tetorial. Selain soto Solo yang memiliki khas tersendiri dan masing-masing penjual yang berbeda di Kota Solo, juga terdapat jenis soto seperti soto Lamongan, soto Boyolali, soto Kudus, dan jenis lainnya. Begitu juga sebaliknya, soto Solo juga ada di Kudus, Semarang, dan daerah lainnya.
“Artinya makanan ini betul-betul sebagai makanan yang memang sudah merakyat, mendarah daging. Dan ini makanan termasuk menu favorit bagi banyak kalangan,” ujarnya.
Dengan latar belakang tersebut, maka Daryono mengangkat soto sebagai tema utama untuk SICF tahun ini. “Potensi yang besar ini memang menginspirasi kami untuk bagaimana soto ini bisa juga menjadi satu tata hidangan. Tidak hanya di orang lokal tapi bagaimana juga bisa sebagai jamuan tamu-tamu nasional dan internasional. Kalau dari luar negeri ini semacam sejenis sup gitu ya,” katanya.
Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ajang Promosi Food Smart City
Daryono mengatakan, berdasarkan Pakta Milan, Solo dinobatkan sebagai Food Smart City yang berhasil bersaing dengan ratusan kota di dunia.
“Maka event ini kita harapkan juga sebagai ajang promosi potensi kuliner daerah. Bagaimana Solo ini bisa menjadi contoh sebuah kota dengan manajemen potensi pangan. Karena kuliner termasuk ekonomi kreatif yang memberi efek panjang. Tidak hanya dalam penyerapan tenaga kerja tapi hingga pengentasan kemiskinan," ucap dia.
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 juga akan dimeriahkan dengan pembagian seribuan porsi soto gratis pada pengunjung, lomba kreasi menu sarapan pagi, edukasi tentang menu masakan soto, dan berbagai kegiatan dengan hadiah menarik.
Pilihan Editor: Mengenal Tengkleng, Kuliner Khas Solo yang Disajikan Menggunakan Pincukan
SEPTIA RYANTHIE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika