Ilustrasi teman wanita. Unsplash/Trung Thanh

ragam

25 Tanda Red Flag dalam Pertemanan

Kamis, 20 Juli 2023 05:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Pertemanan adalah hubungan yang menghadirkan kehangatan, tawa, tangis, dan saling mendukung satu sama lain. Umumnya, teman berada di samping kita melalui suka dan duka, menawarkan dukungan, pengertian, dan kesetiaan yang tak tergoyahkan. Namun, tak selamanya kita bertemu dengan teman sejati. Adakalanya kita berhadapan dengan orang yang ternyata tidak menghargai Anda sebesar yang pantas Anda terima alias red flag dalam pertemanan.

Kesadaran ini bisa sangat menyakitkan dan membuat Anda mempertanyakan nilai Anda. Jangan salahkan diri Anda. Jika Anda merasakan tanda-tanda red flag dalam pertemanan di bawah ini, berarti Anda berhak mendapatkan pertemanan yang lebih baik.

1. Konsisten Membatalkan Rencana di Menit Terakhir

Jika teman Anda terus-menerus membatalkan rencana di saat-saat terakhir atau sering tidak hadir saat Anda mencoba mengaturnya, ini menunjukkan kurangnya perhatian terhadap waktu Anda dan kurangnya komitmen terhadap pertemanan.

Itu bisa membuat Anda merasa tidak penting atau Anda mungkin berpikir bahwa teman Anda tidak pernah ingin bergaul. Penting untuk memiliki teman yang menghargai waktu Anda dan berusaha untuk menindaklanjuti rencana.

2. Jarang Berusaha Menghabiskan Waktu Bersama Anda

Ketika satu-satunya teman Anda sibuk dan jarang mengambil inisiatif untuk menjangkau atau membuat rencana, itu bisa membuat Anda merasa hubungan itu bertepuk sebelah tangan. Pertemanan yang sehat melibatkan upaya dan keterlibatan bersama.

Jika Anda mendapati diri Anda selalu harus memulai kontak atau membuat rencana, itu adalah tanda yang jelas bahwa teman Anda tidak menghargai hubungan tersebut seperti Anda.

3. Hanya Menghubungi Saat Mereka Membutuhkan Sesuatu dari Anda

Jika teman Anda hanya menghubungi Anda saat mereka membutuhkan sesuatu, seperti bantuan, ini menandakan bahwa mereka lebih melihat Anda sebagai sumber daya daripada teman sejati. Ini bisa membuat Anda merasa dimanfaatkan dan tidak dihargai.

Pertemanan melibatkan keseimbangan dukungan, perhatian, dan minat dalam kehidupan satu sama lain di luar kebutuhan pribadi.

4. Sering Menginterupsi atau Membicarakan Anda

Ketika teman Anda terus-menerus menyela atau membicarakan Anda, itu menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap pemikiran dan pendapat Anda. Benar-benar tanda teman toxic alias beracun. Itu bisa membuat Anda merasa diabaikan dan diremehkan dalam percakapan.

Pertemanan yang sehat berkembang dalam komunikasi yang terbuka dan penuh hormat, di mana perspektif setiap orang dihargai dan didengar.

5. Terus Mengkritik atau Meremehkan Pilihan, Minat, Atau Aspirasi Anda

Jika teman Anda terus-menerus mengkritik atau meremehkan pilihan, minat, atau aspirasi Anda, itu bisa merusak secara emosional. Ini menandakan bahwa dia bukan lagi teman baik, karena pendamping sejati mendukung dan mendorong pertumbuhan pribadi dan individualitas Anda, bukannya menghancurkan Anda.

Kritik yang membangun harus datang dari umpan balik, bukan dari keinginan untuk membuat Anda merasa kecil atau tidak mampu.

6. Membuat Anda Merasa Terabaikan dan Tidak Penting

Ketika teman Anda gagal untuk mendengarkan Anda secara aktif, itu bisa membuat Anda merasa kata-kata Anda tidak penting. Mendengarkan secara aktif melibatkan hadir sepenuhnya, memperhatikan, dan benar-benar terlibat dengan apa yang Anda katakan.

Jika lingkaran teman Anda secara teratur tidak memberi Anda perhatian penuh atau menolak apa yang Anda bagikan, itu bisa membuat Anda merasa diremehkan dan tidak penting dalam pertemanan.

7. Mengharapkan Anda Selalu Tersedia Setiap Saat

Ketika teman Anda tidak memprioritaskan pertemanan Anda, tetapi mengharapkan Anda untuk selalu tersedia, itu dapat menciptakan dinamika yang tidak seimbang.

Mereka mungkin menerima begitu saja ketersediaan Anda dan mengharapkan Anda siap membantu mereka, sementara tidak menginvestasikan tingkat upaya atau pertimbangan yang sama ke dalam persahabatan. Ini bisa membuat Anda merasa diremehkan dan tidak penting dalam hubungan.

8. Selalu Mengutamakan Kebutuhan Dia daripada Kebutuhan Anda

Dalam pertemanan yang seimbang, kedua belah pihak harus mempertimbangkan kebutuhan dan kesejahteraan satu sama lain. Namun, jika teman Anda secara konsisten memprioritaskan kebutuhan dan keinginannya sendiri tanpa memperhatikan kebutuhan dan keinginan Anda, itu menunjukkan kurangnya pertimbangan dan empati.

Baca juga: 5 Penyebab Pertemanan Berubah, Perbedaan Minat hingga Kecemburuan

<!--more-->

9. Pencapaian Anda Tidak Diperhatikan atau Tidak Dirayakan

Merayakan pencapaian satu sama lain adalah suatu esensi semua bagian dari ikatan yang mendukung. Teman yang tidak bahagia untuk Anda dan secara konsisten gagal untuk mengakui atau merayakan kesuksesan Anda, dapat membuat Anda merasa tidak diperhatikan dan tak dihargai.

Teman sejati menikmati pencapaian satu sama lain dan menawarkan dukungan dan pengakuan, daripada membuat Anda merasa pencapaian Anda tidak berarti.

10. Selalu Membuat Komentar Menyakitkan Tanpa Mempertimbangkan Perasaan Anda

Teman yang peduli dengan kata-katanya dan memperhatikan bagaimana kata-katanya dapat memengaruhi Anda menciptakan suasana pengertian dan rasa hormat dalam hubungan. Namun, jika teman Anda terus-menerus melontarkan komentar yang menyakitkan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap perasaan Anda, itu bisa sangat menyakitkan.

Perilaku ini dapat mengikis kepercayaan dan kesehatan emosional Anda dalam pertemanan.

11. Sering Menggunakan Sarkasme

Salah satu tanda pertemanan toxic adalah kerap menggunakan sarkasme atau merendahkan Anda secara konsisten merusak harga diri dan kesejahteraan mental Anda secara keseluruhan. Teman yang mendukung mengangkat dan menyemangati Anda daripada menggunakan komentar menghina atau sarkasme yang dapat membuat Anda merasa rendah diri.

Ikatan yang sehat melibatkan komunikasi yang penuh hormat dan baik hati yang menumbuhkan citra diri yang positif.

12. Beda Perilakunya saat Ada Orang Lain

Ketika teman Anda menunjukkan perilaku yang kontras saat berkelompok dibandingkan dengan saat Anda sendirian bersama, itu menyiratkan bahwa mereka mungkin merasa tidak nyaman atau tulus bersama Anda.

Mereka mungkin menampilkan kepribadian yang berbeda atau memprioritaskan pendapat orang lain daripada interaksi tulus mereka dengan Anda. Ketidakkonsistenan ini dapat membuat Anda ragu apakah Anda berada dalam pertemanan yang beracun.

13. Tidak Meluangkan Waktu untuk Mengenal Orang-Orang Penting dalam Hidup Anda

Ketika teman tidak meluangkan waktu untuk mengenalkan diri mereka dengan orang-orang penting dalam hidup Anda, itu bisa menjadi indikasi kurangnya investasi yang tulus dalam kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Teman sejati berusaha untuk memahami dan terhubung dengan orang-orang yang berarti bagi Anda. Ketika teman Anda tidak berinvestasi dalam hubungan ini, itu bisa membuat Anda merasa dia tidak benar-benar menghargai koneksi dan pengalaman Anda.

14. Kurang Berempati Selama Masa Sulit

Ada saat-saat dalam hidup untuk memiliki teman yang memberikan empati dan dukungan. Jika teman Anda kurang berempati dan gagal memberikan dukungan yang Anda butuhkan saat Anda mengalami kesulitan, Anda bisa merasa terasing dan tidak diperhatikan.

Teman yang baik mendukung Anda, menawarkan telinga untuk mendengarkan, dan memberikan kenyamanan selama saat-saat sulit.

15. Mencegah Anda Mengejar Tujuan dan Gairah Anda

Seorang teman yang suportif mendorong Anda, membantu membangun kepercayaan diri Anda. Namun, jika teman Anda terus-menerus merusak kepercayaan diri Anda atau membuat Anda enggan mengejar tujuan dan hasrat Anda, itu bisa menjadi pertanda seseorang kecewa pada Anda.

16. Menghindar dari Tanggung Jawab atau Kesalahannya

Mengambil tanggung jawab atas tindakan seseorang adalah aspek penting dalam menjaga hubungan yang sehat. Ketika seseorang tidak peduli untuk mengambil tanggung jawab dan malah menyalahkan orang lain atau membuat alasan, hal itu dapat menyebabkan kurangnya kepercayaan dalam persahabatan.

Teman sejati mengakui kesalahan mereka, meminta maaf dengan tulus, dan berusaha menebus kesalahan.

17. Kerap Meminta Maaf dengan Tidak Tulus

Permintaan maaf sangat penting untuk menyembuhkan dan memperbaiki hubungan. Ketika seorang teman menyakiti Anda dan tidak peduli atau gagal menebus kesalahan, itu dapat meninggalkan luka emosional. Seorang teman sejati mengakui kesalahan mereka, menunjukkan penyesalan, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan, cukup menghargai pertemanan untuk bekerja menuju penyembuhan.

Baca juga: 5 Ciri Teman yang Harus Dipertahankan dan Dijaga

<!--more-->

18. Iri dengan Kebahagiaan Anda

Dalam pertemanan sejati, pencapaian dan kesuksesan Anda harus dipenuhi dengan kebahagiaan dan dukungan yang tulus. Namun, jika teman Anda bereaksi dengan cemburu atau iri alih-alih merayakan pencapaian Anda, itu menandakan seseorang tidak menyukai Anda sebagai teman.

Teman sejati merayakan kemenangan satu sama lain dan menemukan kegembiraan dalam kebahagiaan dan pencapaian satu sama lain.

19. Mengecualikan Anda dari Kegiatan atau Pertemuan

Jika teman Anda sengaja mengucilkan Anda dari aktivitas atau pertemuan, hal itu dapat membuat Anda merasa seolah-olah Anda bukan bagian penting dari lingkaran sosialnya. Merasa tersisih dapat menyebabkan isolasi dan mengurangi rasa penting Anda dalam ikatan. Dalam pertemanan yang penuh perhatian, inklusivitas, dan pertimbangan untuk perasaan satu sama lain sangat penting.

20. Mengabaikan Batasan

Mempertahankan kemitraan yang baik mengharuskan masing-masing pihak menghormati batasan pihak lain. Jika teman Anda secara konsisten mengabaikan batasan Anda atau tidak menghargai kebutuhan Anda akan ruang, hal itu dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman dan gangguan. Teman sejati memahami dan menghormati batasan satu sama lain, memungkinkan keseimbangan kebersamaan dan individualitas yang sehat.

21. Sering Membandingkan Anda dengan Orang Lain

Perbandingan bisa menjadi racun dan merusak harga diri. Teman yang tidak senang dengan Anda sering membandingkan Anda dengan orang lain, menonjolkan kekurangan Anda, dan membuat Anda merasa tidak mampu. Perilaku seperti itu bisa berbahaya secara emosional.

Baca juga: 6 Tanda Kamu Harus Mengakhiri Pertemanan, Kepercayaan Dikhianati hingga Penuh Drama

<!--more-->

22. Jarang Mengucapkan Terima Kasih atas Kebaikan dan Dukungan Anda

Syukur adalah aspek penting dari hubungan apa pun. Jika teman Anda jarang mengungkapkan rasa terima kasih atas kebaikan, dukungan, atau isyarat persahabatan Anda, itu bisa membuat Anda merasa tidak dihargai. Dalam ikatan yang tulus, kedua belah pihak saling mengakui dan menghargai upaya masing-masing, menumbuhkan dinamika yang positif dan apresiatif.

23. Kerap Memanipulasi Anda Menjadi Merasa Bersalah

Manipulasi dapat mengikis kepercayaan dan membahayakan kesejahteraan Anda. Jika teman Anda memanipulasi Anda untuk merasa bersalah atau berkewajiban untuk memenuhi permintaannya, itu mengabaikan kebutuhan dan otonomi Anda sendiri. Teman baik menghormati pilihan satu sama lain dan berkomunikasi secara terbuka, tanpa menggunakan taktik manipulatif.

24. Bergosip atau Menyebarkan Rumor Tentang Anda

Bergosip atau menyebarkan desas-desus tentang Anda adalah pengkhianatan kepercayaan dan dapat menyebabkan kerugian emosional yang signifikan. Itu adalah tanda bahwa Anda tidak dihargai dalam pertemanan.

Teman sejati menghargai privasi dan kepercayaan Anda, menahan diri untuk tidak terlibat dalam perilaku seperti itu. Gosip dan desas-desus dapat merusak reputasi Anda dan merusak hubungan, sehingga penting untuk mengelilingi diri Anda dengan teman-teman yang menghargai kepercayaan Anda dan menjaga kerahasiaan Anda.

25. Tidak Berusaha Memahami Perspektif Anda

Memahami dan menghormati perspektif dan nilai satu sama lain sangat penting untuk mempertahankan kenalan yang kuat. Jika teman Anda terus-menerus gagal dalam upaya untuk memahami perspektif atau nilai-nilai Anda, hal itu dapat menyebabkan kesalahpahaman dan perasaan terputus. Teman yang peduli terlibat dalam dialog terbuka dan saling menghormati, berusaha memahami sudut pandang satu sama lain.

Pilihan Editor: 6 Cara Mendapatkan Teman Baru

PINK VILLA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika