Ilustrasi diet ketogenik. shutterstock.com

kesehatan

8 Kesalahan Diet Keto, Terjebak Hitung Karbohidrat dan Abai Nutrisi Makanan

Minggu, 11 Juni 2023 23:30 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Ecka Pramita

CANTIKA.COM, Jakarta - Mengikuti diet tinggi lemak dan sangat rendah karbohidrat seperti diet keto dapat memberikan hasil yang bervariasi, termasuk penurunan berat badan. Namun, penting untuk menjalankannya dengan benar karena diet keto sangat membatasi.

Dalam diet ini, ada beberapa hal yang perlu dihindari. Pertama, Anda harus menghindari sayuran yang mengandung tepung dan membatasi konsumsi buah-buahan. Selain itu, biji-bijian, saus, jus, dan permen juga perlu dihindari.

Sebaliknya, Anda perlu menambahkan asupan lemak yang signifikan sesuai dengan daftar makanan keto standar. Hal ini akan mendorong tubuh Anda masuk ke dalam ketosis, yaitu keadaan metabolisme di mana tubuh membakar lemak sebagai sumber energi daripada karbohidrat. Menurut Klinik Cleveland, hal ini dapat mempercepat penurunan berat badan.

Namun, karena karbohidrat ada dalam banyak makanan dan lemak memiliki berbagai jenis, mudah bagi pemula dalam gaya hidup keto untuk membuat kesalahan. Untuk menjalankan diet keto dengan aman, ada beberapa jebakan yang perlu dihindari. Apa saja?

1. Mengurangi Karbohidrat

Jika Anda secara drastis mengurangi asupan karbohidrat Anda ke jumlah yang direkomendasikan dalam diet keto (kurang dari 50 gram sehari), tubuh Anda mungkin akan mengalami perubahan yang signifikan. Sebaiknya kurangi karbohidrat Anda secara bertahap sebelum memulai diet keto, daripada melakukan perubahan mendadak. Ini akan membantu tubuh Anda beradaptasi lebih baik dengan perubahan tersebut.

2. Tidak Minum Air Putih yang Cukup

Penting untuk tetap terhidrasi dengan baik saat menjalankan diet keto. Diet ini dapat menyebabkan pergeseran dalam keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh Anda. Kekurangan asupan karbohidrat dapat mengurangi simpanan air dan natrium dalam tubuh. Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari dan pertahankan asupan elektrolit yang adekuat.

3. Tidak Mempersiapkan Diri untuk Flu Keto

Saat tubuh beradaptasi dengan diet keto, Anda mungkin mengalami apa yang disebut sebagai "flu keto". Ini adalah gejala yang mirip dengan gejala flu, seperti sakit kepala, kelelahan, dan mual. Ini adalah reaksi umum saat tubuh bertransisi dari pembakar karbohidrat menjadi pembakar lemak. Anda dapat membantu mengurangi gejala ini dengan merencanakan makanan yang tepat, memilih makanan yang kaya kalium, magnesium, dan natrium, serta memperhatikan hidrasi Anda.

4. Lupa Makan Makanan Kaya Asam Lemak Omega-3

Saat menjalankan diet keto, pastikan Anda memilih lemak dengan bijak. Selain lemak jenuh seperti bacon dan keju, tambahkan juga sumber lemak sehat seperti omega-3. Anda dapat mendapatkan omega-3 dari makanan seperti salmon, sarden, dan minyak ikan. Omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi dan merupakan bagian penting dari diet sehat.

<!--more-->

5. Tidak Cukup Mengasinkan Makanan Anda

Ketika Anda mengikuti diet keto, tubuh Anda akan mengeluarkan lebih banyak air dan natrium melalui urin. Oleh karena itu, penting untuk memastikan Anda mendapatkan asupan garam yang cukup. Menambahkan garam pada makanan Anda dan memperhatikan asupan elektrolit Anda dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

6. Tidak Berkonsultasi ke Dokter jika Punya Alasan Medis

Jika Anda menjalankan diet keto karena alasan medis atau memiliki kondisi kesehatan yang spesifik, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai. Mereka dapat memberikan saran yang tepat dan memastikan rencana diet Anda sesuai dengan kebutuhan Anda. Juga, jika Anda sedang minum obat, dokter Anda mungkin perlu menyesuaikan dosisnya karena perubahan dalam asupan karbohidrat Anda.

7. Tidak Memperhatikan Asupan Sayuran

Penting untuk memperhatikan asupan sayuran Anda saat menjalankan diet keto. Sayuran mengandung karbohidrat, dan mengonsumsi terlalu banyak sayuran dapat mengganggu ketosis. Tetapi itu bukan alasan untuk menghilangkan sayuran sepenuhnya dari diet Anda. Pilih sayuran non-starchi yang kaya serat seperti sayuran hijau, mentimun, brokoli, paprika, dan asparagus. Serat dari sayuran akan membantu menjaga pencernaan yang sehat.

8. Terjebak Menghitung Karbohidrat dan Melupakan Kualitas Makanan Itu Penting

Meskipun mengurangi karbohidrat adalah tujuan utama dalam diet keto, jangan lupakan pentingnya memilih makanan yang berkualitas tinggi. Selain mengurangi karbohidrat, pastikan Anda memilih makanan yang kaya nutrisi, seperti ikan berlemak, daging merah, dan makanan utuh. Jaga keseimbangan nutrisi Anda dan pastikan asupan makro Anda tetap seimbang. Jika memungkinkan, kerja sama dengan seorang ahli diet terdaftar dapat membantu Anda menjalankan diet keto dengan cara yang sehat dan seimbang.

Pilihan Editor: Diet Mayo, Keto, Intermittent Fasting, dan Mediterania Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?

WIDYA FITRIANINGSIH | EVERYDAY HEALTH

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika