Ilustrasi wanita memegang perut. Freepik.com/Wayhomestudio

kesehatan

7 Tanda Kamu Kurang Makan, dari Sembelit hingga Kedinginan

Selasa, 23 Mei 2023 14:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Kehilangan nafsu makan, riwayat diet kronis, kondisi medis hanyalah beberapa alasan mengapa seseorang mungkin kurang makan. Entah disengaja atau tidak, kurang makan memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan tubuh maupun mental. Mengingat metabolisme, kesehatan otak, fungsi organ tubuh, stamina, dan tingkat energi bergantung pada konsumsi kalori yang cukup agar dapat berjalan optimal.

Ketika kita makan lebih sedikit secara konsisten dari waktu ke waktu, tubuh harus beradaptasi dengan mengurangi pengeluaran energi dengan cara lain. Metabolisme tubuh dapat menurun, begitu pula dengan tingkat energi, dan mungkin saja kamu akan mengalami sejumlah gejala yang tidak jelas penyebabnya, namun semuanya merupakan tanda bahwa kamu kurang makan. Contohnya, sembelit, merasa kedinginan sepanjang waktu, perubahan berat badan yang signifikan, atau ketidakmampuan untuk menurunkan berat badan adalah beberapa gejala fisik yang mungkin terjadi ketika seseorang mengalami kurang makan.

Selain itu, ada gejala psikologis yang sama pentingnya. Kamu mungkin akan merasa sibuk memikirkan makanan, mengalami kabut otak atau kurang fokus, atau mengalami peningkatan keinginan untuk mengkonsumsi makanan berkalori tinggi.

Berikut ini sejumlah tanda tubuh kamu kurang makan yang perlu diketahui.

1. Penurunan Energi

Mungkin ini adalah tanda yang paling jelas dari kurang makan, kamu mungkin akan merasakan penurunan tingkat energi seiring berjalannya waktu. Jika kamu sudah kekurangan makan secara kronis, hal ini mungkin tidak terlihat jelas bagimu.

Pertimbangkan untuk makan sarapan, makan siang, makan malam, dan makanan ringan yang seimbang agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari dan perhatikan apakah ada perubahan pada tingkat energi tubuh kita.

"Setiap organ dan otot dalam tubuh membutuhkan makanan untuk berfungsi, jadi adalah hal yang umum untuk mengalami tingkat energi yang rendah dan kelelahan saat kita kurang makan," kata Haley Bishoff, ahli gizi dan pemilik Rtsu Nutrition di Las Vegas, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Well+Good, Sabtu, 20 Mei 2023.

"Bayangkan tubuh kita seperti mobil yang membutuhkan bahan bakar untuk dapat berjalan, tubuh kita membutuhkan bahan bakar dalam bentuk karbohidrat, protein, dan lemak yang sehat untuk menghasilkan energi," lanjutnya.

2. Sembelit

Salah satu tanda tubuh kamu kurang makan adalah sembelit karena dengan berkurangnya makanan yang masuk ke dalam tubuh, maka tubuh kamu akan memperlambat pencernaan untuk mencoba menyerap gizi sebanyak mungkin dari makanan yang kamu konsumsi. Indikator awal bahwa tubuh tidak mendapatkan kalori yang dibutuhkan adalah perubahan kebiasaan ke kamar mandi, menurut ahli gizi ahli diet terdaftar Amanda Liptak.

"Apa yang masuk, harus keluar," katanya. "Tanda tubuh dan usus yang sehat adalah setidaknya satu kali buang air besar setiap hari." Buang air besar seharusnya terjadi dengan mudah, bukan tegang, tambah Liptak.

"Jika kamu menyadari bahwa kamu tiba-tiba merasa lebih sulit buang air besar, warna, bentuk, atau usaha yang kamu lakukan untuk membuang kotoran dari tubuhmu lebih sulit, inilah saatnya untuk melihat gizi kamu," katanya. "Tingkatkan sedikit kalori yang dikonsumsi, bersama dengan serat makanan dan hidrasi, dan lihat seberapa besar perbedaannya."

3. Memikirkan Makanan Terus-Menerus

    Ketika tubuh tidak mengonsumsi cukup kalori, masuk akal jika tubuh kita akan mengirimkan sinyal yang lebih kuat, seperti mengidam, untuk mengonsumsi makanan padat kalori. Jika kita sering mengidam makanan yang tinggi lemak, gula, dan kalori, ini bisa jadi pertanda bahwa tubuh kurang asupan makanan.

    Caroline Young, pemilik Whole Self Nutrition di Atlanta sekaligus ahli nutrisi gangguan makan mengatakan bahwa dalam praktiknya, salah satu tanda nomor satu yang mengindikasikan kurang makan adalah keasyikan makan.

    "Tubuh dan otak kita terhubung untuk membuat kita tetap hidup," kata Young. "Jadi, jika tubuh kita mendeteksi adanya kelaparan dalam bentuk kurang makan, bahkan dalam kasus pembatasan yang tidak kentara, tubuh akan mengirimkan sinyal ke otak kita untuk menghasilkan pemikiran yang konsisten tentang makanan. Jika kamu selalu berpikir tentang makanan sepanjang waktu, kemungkinan besar kamu kurang makan."

    Baca juga: Banyak Orang Tak Sadar Makan dengan Porsi Berlebih, Ini Contohnya

    <!--more-->

    4. Alami Perubahan Suasana Hati

    Pola kurang makan yang kronis dapat memicu perubahan suasana hati atau mood seperti kecemasan, depresi, dan moody. "Kita semua membutuhkan berbagai jenis makanan, dan cukup banyak makanan, untuk menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan otak dan tubuh agar berfungsi dengan baik. Jika kamu kurang makan, kamu berisiko lebih besar mengalami depresi dan kecemasan," jelas Kim Kulp, alhli diet sekaligus pemilik Gut Health Connection di San Francisco Bay Area, Amerika.

    5. Kedinginan Sepanjang Waktu

    Merasa kedinginan sepanjang waktu termasuk tanda kamu kurang makan atau mengalami kesulitan untuk mendapatkan makanan yang cukup. Tanpa asupan yang tepat, termoregulasi tubuh atau kemampuan untuk mengatur suhu internal sistem tubuh akan berubah, dan suhu inti tubuh akan sedikit menurun. Kamu mungkin merasa kedinginan karena tubuhmu bekerja sangat keras untuk membuatmu tetap hangat tanpa bahan bakar yang cukup.

    6. Kebiasaan Ngemil di Malam Hari

    Rasa lapar yang berlebihan di malam hari bisa menjadi pertanda bahwa kamu membutuhkan lebih banyak kalori di siang hari. Makan cukup sepanjang hari dapat membantu kamu merasa kenyang dan puas, sehingga tidak perlu makan dalam jumlah besar di malam hari.

    "Salah satu tanda paling umum dari klien saya yang kurang makan adalah ngemil berlebihan di malam hari," kata Kelsey Kunik, ahli diet dan penasihat nutrisi untuk Zenmaster Wellness

    "Mengatasi rasa lapar di siang hari dengan secangkir kopi, diet coke, permen karet, dan banyak lagi, sementara hanya makan makanan ringan di siang hari akan membuat tubuh kekurangan energi di malam hari."

    7. Melewatkan siklus menstruasi

    Melewatkan siklus menstruasi lebih dari satu kali, adalah tanda pasti bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Siklus bulanan kita dapat menjadi sinyal bahwa kita sedang mendapat asupan energi yang cukup. Ketika tubuh kekurangan energi, tubuh merasa tidak aman untuk hamil, sehingga menghilangkan kemampuan untuk hamil dengan cara mengubah siklus dan memperpendek atau menghilangkan haid.

    Kekurangan bahan bakar dan menstruasi yang terlewat dapat menjadi masalah yang sangat rumit pada atlet yang memiliki kebutuhan kalori yang tinggi. Dengan meningkatnya jumlah latihan, mengisi bahan bakar dengan benar menjadi semakin penting. Mendapatkan siklus menstruasi kembali secara konsisten adalah tanda yang bagus bahwa kamu sudah mulai makan dengan cukup.

    Pilihan Editor: Perhatikan 3 J Demi Gizi Seimbang

    WIDYA FITRIANIGSIH | WELL+GOOD



    Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika