CANTIKA.COM, Jakarta - Di dunia yang serba cepat dan semakin penuh tekanan saat ini, menemukan penghiburan di balik tembok rumah menjadi lebih penting dari sebelumnya. Rumah tak lagi sebagai tempat bernaung, tapi juga menjadi tempat perlindungan untuk memelihara kesejahteraan fisik, emosional, dan mental. Estetika sering menjadi pusat perhatian, tapi kekuatan desain interior untuk kesehatan mental tidak boleh diabaikan. Berikut ini sederet cara mendesain interior rumah untuk menjaga kesehatan mental menurut Ekant Singh, Pendiri dan CEO, Page 2813, dikutip dari Hindustan Times, Kamis, 18 Mei 2023.
1. Banyak Cahaya Alami di Dalam Rumah
Desain interior rumah dengan cahaya alami yang berlimpah dan kelapangan berdampak baik dalam menjaga kesehatan mental. Berjemur dalam pancaran cahaya alami yang halus menghasilkan berbagai manfaat, termasuk suasana hati yang lebih baik, produktivitas yang meningkat, dan pengentasan gejala depresi yang luar biasa.
Menyelubungi ruang hidup kita dengan jendela-jendela yang luas dan langit-langit tinggi membangun hubungan yang tak terpatahkan dengan dunia luar yang menakjubkan, menanamkan rasa kesejahteraan holistik yang mendalam pada diri kita.
2. Psikologi Warna
Warna memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi dan membentuk kondisi mental kita. Nuansa sejuk seperti biru dan hijau lembut menciptakan suasana yang menenangkan, dan mendorong relaksasi.
Warna hangat seperti kuning cerah dan jeruk menyegarkan memicu energi dan kepositifan. Memahami psikologi warna memungkinkan kita menenun warna yang harmonis, mengangkat semangat kita, dan memelihara keseimbangan. Namun, preferensi individu juga harus dihargai, karena respons pribadi terhadap warna berbeda-beda.
<!--more-->
3. Tata Letak dan Penyimpanan yang Rapi
Keadaan fisik lingkungan sangat memengaruhi kesehatan mental. Ruang yang berantakan menimbulkan stres, kewalahan, dan memperburuk kecemasan serta depresi. Sebaliknya, lingkungan yang terorganisasi dan bebas kekacauan memupuk ketenangan, kejernihan mental, dan meminimalkan gangguan. Dengan berinvestasi pada solusi penyimpanan praktis dan prinsip desain minimalis dapat tercipta ruang yang menawan secara visual dan menenangkan secara mental.
4. Simfoni Desain Biofilik
Memasukkan unsur-unsur alam ke dalam ruang hidup, yang dikenal sebagai desain biofilik, telah terbukti secara ilmiah untuk mendorong manfaat kesehatan mental yang tak terhitung jumlahnya.
Sebagai makhluk yang secara intrinsik terjalin dengan alam, alam meningkatkan suasana hati dan fungsi kognitif kita saat kita membawanya ke dalam ruangan. Membawa tanaman dalam ruangan, tekstur alami, dan bahan seperti kayu menciptakan suasana yang meremajakan.
Pemandangan alam dan karya seni yang indah memberikan jeda yang tenang, mengurangi stres dan membuka ketenangan.
5. Kenyamanan dan Fungsionalitas
Mendesain interior rumah untuk mencakup ruang yang nyaman dan fungsional sangat penting untuk kesehatan mental kita. Rumah kita hendaknya menjadi tempat perlindungan di mana kita dapat bersantai, menyegarkan diri, dan terlibat dalam perawatan diri yang menyenangkan.
Memilih furnitur ergonomis, tekstil lembut, dan ruang yang dipersonalisasi untuk mencerminkan preferensi dan hobi dapat menciptakan lingkungan yang menjaga kesehatan mental. Menetapkan area untuk istirahat, hobi, bekerja, dan bersosialisasi membangun keseimbangan yang harmonis, memupuk keseimbangan yang sehat dalam kehidupan kita sehari-hari.
Mendesain interior rumah dengan baik dapat berdampak besar pada kesehatan mental dan kesejahteraan Anda. Dengan memanfaatkan cahaya alami, memanfaatkan kekuatan warna, mengolah organisasi, menggabungkan elemen biofilik, dan memprioritaskan kenyamanan dan fungsionalitas, Anda dapat menciptakan sebuah rumah yang memelihara pikiran, tubuh, dan jiwa Anda, tegas Ekant Singh.
Pilihan Editor: Ini Kaitan Rumah Berantakan dengan Kesehatan Mental
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika