Poster resmi film Hati Suhita hadir yang akan tayang di bioskop-bioskop se-tanah air mulai 25 Mei 2023/Foto: Doc/Publiscist

ragam

Diperankan Omar Daniel dan Nadya Arina, Film Hati Suhita Hadirkan Pernikahan yang Menyesakkan

Selasa, 16 Mei 2023 22:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Ecka Pramita

CANTIKA.COM, Jakarta - Film Hati Suhita, layar lebar produksi Starvision ini adalah adaptasi dari novel best-seller karya Khilma Anis, berjudul sama yang telah berkali-kali naik cetak saking larisnya. Berkisah tentang perjuangan seorang perempuan yang gagah berani dan pantang menyerah, untuk mendapatkan cinta suaminya sendiri.

Produser Chand Parwez Servia mengatakan berawal dari pesan-pesan yang masuk tentang novel Hati Suhita, segera saya membacanya. Begitu indah dan kuat karakter-karakternya, dalam cerita berlatar Pesantren. Kisah cinta yang dalam mengalir teduh, dan diselesaikan tidak seperti yang biasanya kita dengar dan lihat.

Penulis piawai menampilkan integritas sosok perempuan-perempuan dengan begitu santun dan agung. Ning Khilma Anis berhasil hadirkan novel yang penting untuk divisualisasikan lewat Film.

"Segera saya menghubungi Ning Khilma Anis, dan mengajak kerjasama untuk mengalihwahanakan novel tersebut. Ternyata sudah cukup banyak PH-PH papan atas, bahkan sutradara kondang yang meminang novel ini. Akhirnya syuting bisa dimulai 20 Agustus 2022 selama 53 hari di 10 Kota, yaitu: Jakarta, Bogor, Ponorogo, Mojokerto, Trenggalek, Boyolali, Salatiga, Jogja, Klaten dan Kediri," ucap Chand melalui siaran pers kepada Cantika, Selasa, 16 Mei 2023.

Diperankan Omar Daniel, Nadya Arina, dan Anggika Bolsterli

Omar Daniel. Foto: Instagram/@omardaniel_

Sutradara Archie Hekagery mengatakan sangat puas ketika menonton hasil akhir Film Hati Suhita. Bukan lantaran ia yang menyutradarai film ini. "Di sini saya berusaha memposisikan diri sebagai penonton, namun karena saya melihat sendiri bagaimana reaksi orang-orang yang menonton Film Hati Suhita ini pada saat preview, ketika mereka meneteskan air mata dan terbawa baper pada saat adegan menyentuh, ketika mereka juga bisa tertawa pada saat ada adegan yang menggelitik," ucap Archie.

Pengalaman itu tidak lepas dari kekuatan cerita asli novel karya Ning Khilma Anis, yang memang sudah sangat powerful, dimaksimalkan dengan skenario buah tangan Alim Sudio yang berpengalaman mengadaptasi novel ke layar lebar, ditambah lagi dengan Aktor dan Aktris yang bermain sangat baik, Nadya Arina, Omar Daniel, Anggika Bolsterli, sebagai pemeran utama mampu menghidupkan karakter Alina Suhita, Gus Birru dan Rengganis dengan luar biasa.

<!--more-->

Cinta dari balik tembok Pondok Pesantren

Penulis novel Hati Suhita, Khilma Anis mengatakan barangkali ia termasuk penulis yang paling beruntung di dunia; lahir dan besar di Pesantren, menulis tentang kehidupan Pesantren dan wanita Jawa yang sederhana, tapi karya saya itu dialihvisualkan dengan begitu 'megah' oleh Starvision.

"Saya termasuk penulis yang paling beruntung di dunia; Starvision benar-benar memberikan semua yang terbaik untuk karya saya. Saya dipilihkan seorang sutradara, Mas Archie Hekagery yang penuh integritas sekaligus selalu mengakomodir keinginan saya sebagai penulis. Saya dipilihkan penulis skenario Mas Alim Sudio, yang betul-betul memahami novel saya dengan sangat dalam. Sehingga semua karakter tokohnya jadi lebih kuat dan jalan ceritanya jadi lebih menggetarkan. Saya dipilihkan para pemain yang sesuai keinginan pembaca.

Ia menambahkan jika di seluruh momen selalu dilibatkan. Ajaran Jawa dan idiologi kepesantrenan di novel saya tidak ada yang dihapus tapi justru diolah dengan sangat apik sekaligus epik. Rasanya puas sekali, bahkan lebih indah dari kisah aslinya. Dan saya yakin perasaan pembaca juga akan sama seperti yang saya rasakan.

Saya tahu, membuat film yang mengangkat karakter perempuan Jawa dengan suasana yang modern dan menyenangkan, tentu tidak mudah. Bagi saya pribadi, selama ini film-film tentang wanita Jawa identik dengan suasana klasik. Film-film dengan suasana Pesantren, identik dengan suasana sakral dan kaku.

<!--more-->

Sinopsis Film Hati Suhita

Kisah perjuangan seorang perempuan untuk mendapatkan cinta suaminya sendiri.
Alina Suhita menerima takdirnya untuk menikah dengan Gus Birru, pewaris pesantren Al-Anwar. Abah dan Ummik telah menyerah pada pilihan Gus Birru, yang lebih menyibukkan diri dengan kegiatan pergerakan dan cafenya.

Mereka percaya bahwa Alina Suhita adalah pilihan menantu yang tepat untuk memimpin pesantren. Namun semua rahasia tersimpan di balik kamar. Sejak menikah, Gus Birru tidak sekali pun menyentuh Alina Suhita. Gus Birru mencintai perempuan lain, Ratna Rengganis.

Hadirnya novel dengan latar belakang Pondok Pesantren ini mampu menghipnotis banyak orang dan meledak di pasaran. Ceritanya memikat dan terasa sangat dekat, lantaran sang penulis, Ning Khilma, memang dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan Pesantren.

Hati Suhita merupakan salah satu karya sastra Khilma Anis yang menarasikan perempuan, dan menggiring pembaca kepada kemegahan pesantren dengan hiruk-pikuk domestifikasi rumah tangga. Ia juga berkisah tentang bagaimana relasi pesantren dengan dunia luar yang dipotret secara apik melalui hadirnya aktivis perempuan, Ratna Rengganis. Novel ini membicarakan kekuatan cinta, relasi laki-laki dengan perempuan dalam kehidupan pesantren modern, juga pesantren dengan transformasi pengembangannya.

Pesan tersirat yang disampaikan Khilma Anis di novel Hati Suhita adalah bagaimana seharusnya konsep cinta yang dihadirkan oleh Alina Suhita yang tidak begitu saja mudah menyerah dengan keadaan. Mikul dhuwur, mendhem jero mutlak diterima Alina Suhita tanpa penolakan. Dalam bahasa Indonesia, pepatah ini bisa diartikan, mengangkat tinggi dan mengubur dalam. Memiliki makna bahwa sebagai anak, kita diwajibkan mengangkat tinggi derajat orangtua, serta menutup rapat-rapat aib keluarga, dalam hal ini termasuk menutup aib suami.

Alina Suhita yang diperlakukan buruk oleh Gus Birru, suaminya, mampu bertahan dan membalikkan keadaan dengan cara yang bijak. Sebab baginya, menjadi wanita juga harus berani bertapa. Sebagaimana dalam bahasa Jawa, wani-ta, memiliki arti wani tapa atau berani bertapa. Berkat kesabaran, keikhlasan, dan pengabdian yang begitu tulus, serta keimanannya pada Sang Maha Kuasa, Alina Suhita mendapatkan yang selama ini ia inginkan. Film ini akan membawa penonton ke dalam kisah cinta Alina Suhita, Gus Birru dan Ratna Rengganis yang dalam dan tidak biasa.

Sosok Alina Suhita bukan sosok perempuan menye-menye yang mengeluh pada situasi dan berharap situasi berubah dengan sendirinya. Alina Suhita adalah seorang pemimpin yang mandiri dan cerdas. Alina Suhita paham tanggungjawabnya sebagai seorang wanita ulama. Bekalnya bukan saja pemahaman agama tapi juga pemahaman akar dari mana dia tumbuh dan menjadi.

Pernikahan yang menyiksanya ini adalah medan perang untuk membuktikan kemampuan dan akhlak kepemimpinannya. Dia mencintai, tapi ternyata mencinta bukan urusan menghamba, mencinta adalah urusan yang tidak dangkal, dia harus memahami dan menyelami pasangannya.

Saya teringat seketika akan serial The Crown. Konflik Suhita mendekati Ratu Elizabeth dengan nuansa yang berbeda. Seketika saya bersemangat mengadaptasinya. Berkenalan dengan Gus Birru dan kegelisahannya.

Ratna Rengganis dan kerelaannya. Tokoh-tokoh yang kompleks dan membumi. Hati Suhita adalah hati siapapun yang menjadi pemimpin, yang merasakan tugasnya hadir di dunia ini, bukan hanya untuk berrumah tangga dan beranak pinak tapi juga turut berperan membangun negeri ini.

Pilihan hidup yang dilematis seringkali terjadi dan bagaimana kita bijak menghadapi, dan memenangkan peperangan itu sendiri. Begitulah film ini mengetuk hati kita. Seperti juga Suhita. Saya dipaksa untuk menulis, tapi ternyata berakhir bahagia.

Ensamble ini menjadikan Film Hati Suhita menjadi Film yang enak untuk ditonton. Insya Allah penonton juga mendapatkan pengalaman yang sama ketika nanti menyaksikan Film Hati Suhita tanggal 25 Mei 2023 di Bioskop.

Pilihan Editor: Omar Daniel Ungkap Kemiripan Dia dengan Tokoh Saka di Mantan Tapi Menikah

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika