Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya

cinta

8 Tanda Pasangan Melakukan Pelecehan Emosional

Jumat, 28 April 2023 11:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Pelecehan emosional dapat terjadi dalam hubungan apa pun, termasuk asmara. Ketika pasangan melakukan pelecehan emosional mengacu pada penggunaan taktik manipulatif untuk mengontrol atau merusak rasa harga diri, identitas, dan kepercayaan diri seseorang.

"Pelecehan ini bisa berbahaya dan bisa datang dalam berbagai bentuk, termasuk penghinaan verbal, ancaman, taktik mengisolasi, gaslighting, dan manipulasi emosional," kata Dr Chandni Tugnait, ahli pengobatan alternatif, psikoterapis, pelatih kehidupan, pelatih bisnis, Pakar NLP, Penyembuh, Pendiri & Direktur Gateway of Healing, dikutip dari laman Hindustan Times, 15 April 2023.

Pelecehan emosional dapat meninggalkan dampak jangka panjang pada jiwa dan membuat seseorang meragukan kewarasannya. Sementara luka fisik terlihat, bekas luka emosi selama periode waktu tertentu dapat menyebabkan rendahnya harga diri dan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Sulit untuk merasakan dan mengakui pelecehan emosional dalam hubungan romantis karena seseorang cenderung mengembangkan keterikatan dan ketergantungan pada pasangannya dan mungkin takut menjalani hidup tanpa mereka.

Namun, tidak keluar dari hubungan yang kasar atau menderita dalam diam hanya akan berakhir dengan kesengsaraan yang berlipat ganda. Langkah pertama adalah mengenali pelecehan emosional dan kemudian mencari dukungan dari teman, anggota keluarga, dan ahli kesehatan mental untuk mengakhirinya sekali dan untuk selamanya.

"Dalam beberapa kasus, pelecehan emosional juga dapat menyebabkan kekerasan fisik, karena pasangan yang melakukan kekerasan sering menggunakan manipulasi emosional untuk membenarkan perilaku kekerasan mereka," kata Dr Chandni.

Berikut tanda pasangan melakukan pelecehan emosional.

1. Meremehkan atau Kritik Terus-Menerus

Salah satu tanda pasangan melakukan pelecehan emosional adalah terus-menerus mengkritik, meremehkan, atau menghina pasangannya sedang melakukan pelecehan emosional.

2. Pengasingan dari Keluarga dan Teman

Pasangan yang melakukan pelecehan emosional mungkin dengan sengaja mengisolasi korban dengan mengontrol dengan siapa mereka berinteraksi, membatasi akses mereka ke teman dan keluarga, atau meyakinkan mereka bahwa orang yang mereka cintai tidak peduli dengan mereka.

3. Mengendalikan Keuangan dan Setiap Keputusan

Pasangan yang melakukan pelecehan emosional mungkin mencoba mengendalikan berbagai aspek kehidupan korbannya, seperti mendikte pilihan pakaiannya, membuat keputusan keuangan tanpa persetujuan, atau tidak mengizinkan mereka memberikan masukan apa pun dalam proses pengambilan keputusan yang signifikan.

Baca juga: 6 Tanda Hubungan Tidak Sehat, Cemburu Tak Berujung hingga Pelecehan Emosional

<!--more-->

4. Manipulasi dan Rasa Bersalah

Seseorang yang melakukan pelecehan emosional menggunakan taktik manipulasi untuk membuat korban merasa bersalah, memaksa mereka untuk menuruti tuntutannya atau merasa bertanggung jawab atas ketidakbahagiaannya.

5. Mengabaikan, Mendiamkan, atau Menghina

Pelecehan emosional juga dapat berupa pengabaian terhadap korban, memberi mereka perlakuan diam, atau menunjukkan penghinaan terhadap perasaan, pendapat, dan kebutuhan mereka.

6. Ancaman dan Intimidasi Verbal

Seorang pasangan yang menggunakan ancaman atau intimidasi verbal untuk menimbulkan rasa takut atau kepatuhan menunjukkan tanda yang jelas dari pelecehan emosional. Ini mungkin termasuk ancaman untuk menyakiti diri sendiri, korban, atau orang lain dan mengakhiri hubungan.

7. Gaslighting

Bentuk pelecehan emosional ini melibatkan manipulasi korban untuk meragukan ingatan, persepsi, atau kewarasan mereka sendiri, membuat mereka mempertanyakan perasaan dan pengalaman mereka.

8. Pengabaian Emosional

Pelecehan emosional dapat bermanifestasi sebagai pengabaian emosional atau menahan kasih sayang dan dukungan untuk menghukum, memanipulasi, atau mengendalikan korban.

"Jika Anda mengalami salah satu dari tanda pasangan melakukan pelecehan emosional, penting untuk menyadari bahwa situasinya tidak sehat dan kasar secara emosional. Sangat penting untuk mencari bantuan dari teman, keluarga, atau profesional yang mendukung, seperti pakar kesehatan mental, pakar hubungan, atau pelatih kehidupan," pungkas Dr Chandni. Ingatlah, bahwa setiap orang berhak mendapatkan hubungan yang penuh kasih, dukungan, dan rasa hormat.

Pilihan Editor: Jangan Abaikan, Berikut 9 Tanda Pelecehan Verbal dari Pria ke Perempuan

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika