CANTIKA.COM, Jakarta - Berolahraga secara konsisten bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental semua orang, termasuk penderita diabetes. Untuk penderita diabetes, olahraga bermanfaat meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan kontrol gula darah, hingga menghilangkan lemak tubuh, menurut Danine Fruge, direktur medis di Pritikin Longevity Center, Amerika Serikat.

"Olahraga bagi penderita diabetes juga bermanfaat membangun kekuatan tulang dan otot, meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas, menurunkan trigliserida serta tekanan darah, hingga menurunkan risiko komplikasi penyakit kardiovaskular seperti seperti serangan jantung stroke dan demensia,” kata Dr. Fruge, seperti dikutip dari Well+Good, pada Minggu, 19 Maret 2023.

Fruge juga mengatakan bahwa ketika mencoba menggunakan olahraga untuk mengendalikan diabetes, faktor pemrograman yang paling penting adalah frekuensi.

“Setiap hari adalah yang terbaik, tetapi cobalah untuk tidak melewatkan dua hari berturut-turut. Targetkan minimal 15 menit per hari. Di Pritikin Longevity Center, kami merekomendasikan jalan kaki atau olahraga ringan 15 menit setelah setiap makan atau ngemil, ”katanya.

“Kami mendorong sesi latihan dua hari, pagi dan sore, yang menghasilkan manfaat kesehatan yang luar biasa seperti menurunkan gula darah, tekanan darah, dan kolesterol, serta meningkatkan energi, suasana hati, dan kewaspadaan mental,” jelasnya

Dr Fruge juga mengatakan jika penderita diabetes baru berolahraga, mulailah secara perlahan dan intensitas ringan.

Jenis Olahraga untuk Penderita Diabetes

Dalam hal jenis olahraga terbaik untuk penderita diabetes, Dr. Fruge mengatakan bahwa program olahraga harus menyeluruh dengan berbagai jenis olahraga. Dia menyarankan untuk mengikuti protokol pelatihan hybrid.

"Yang terbaik adalah menambahkan aktivitas pembentukan otot bersama dengan aktivitas kardio/aerobik, yang bersama-sama memberikan manfaat paling besar untuk kontrol gula darah jangka panjang serta komposisi dan berat badan yang sehat."

Kabar baiknya adalah Dr. Fruge mengatakan bahwa selama diabetes Anda dikelola dengan baik, Anda tidak boleh merasa dibatasi dalam jenis olahraga yang dapat Anda lakukan.

“Jika diabetes Anda terkontrol dengan baik dan Anda tidak mengalami komplikasi besar, Anda dapat menikmati semua jenis olahraga,” katanya.

“Saya bermain tenis semi ganda perguruan tinggi Divisi I. Pasangan saya adalah penderita diabetes tipe 1 yang bugar dan terkontrol dengan baik yang tahu persis apa yang harus dia lakukan untuk bekerja dengan baik. Saya juga berlari maraton Disney bersama dengan kelompok dari berbagai usia dan jenis penderita diabetes yang menyelesaikan 26,2 mil tanpa komplikasi.

Lebih lanjut, Dr. Fruge mengatakan jenis diabetes yang Anda derita tidak memengaruhi jenis olahraga yang dapat Anda nikmati, selama kondisi Anda terkendali dan Anda tidak mengalami komplikasi serius seperti kerusakan organ.

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Minum Susu? Ini Jawaban Dokter

<!--more-->

Olahraga yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes

Meskipun Anda harus merasa relatif tidak dibatasi dalam pilihan olahraga jika diabetes Anda dikelola, Dr. Fruge mengatakan bahwa ada beberapa tindakan pencegahan untuk penderita diabetes yang memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol atau kondisi sisa lainnya dari penyakit tersebut.

“Adalah bijaksana untuk menghindari latihan isometrik yang tegang, intensitas tinggi, untuk penderita diabetes dengan gula darah yang tidak terkontrol, hipertensi yang tidak terkontrol, penyakit jantung sedang hingga berat, dan/atau komplikasi seperti neuropati perifer,” kata Dr. Fruge.

"Dan mereka yang menderita retinopati harus menghindari latihan yang melibatkan menundukkan kepala."

Tidak terlalu banyak jenis olahraga yang melibatkan menundukkan kepala, tetapi jika Anda menderita retinopati, komplikasi diabetes yang memengaruhi mata, Anda mungkin perlu mengambil tindakan pencegahan khusus dengan banyak inversi yoga atau peregangan, di mana Anda bergantung pada pinggul dan membungkuk (seperti lipatan ke depan). Latihan kekuatan seperti deadlift juga perlu dihindari.

Makanan sebelum Olahraga untuk Penderita Diabetes

Jika Anda menderita diabetes tipe 1, penting untuk mendapatkan bahan bakar yang tepat sebelum berolahraga dengan gizi yang tepat untuk membantu mengontrol pelepasan glukosa ke dalam aliran darah Anda.

“Diabetes tipe 1 harus mengonsumsi karbohidrat, seperti buah, oatmeal, atau ubi jalar, dipadukan dengan serat dari sayuran rendah pati, kacang-kacangan, atau protein untuk menjaga kestabilan gula darah terutama selama latihan kardiovaskular,” saran Dr. Fruge.

Dia juga menyarankan untuk menggunakan sistem pemantauan glukosa darah berkelanjutan teknologi yang dapat dipakai untuk membantu memandu rencana latihan Anda dan pengisian bahan bakar pra-latihan untuk mengoptimalkan keamanan dan efektivitas berolahraga dengan diabetes.

Untuk penderita diabetes tipe 2, Fruge menyebutkan asupan gizi yang sedikit berbeda dari diabetes tipe 1 sebelum latihan.

“Diabetes tipe 2 bisa makan yang sama dengan diabetes tipe 1. Namun, jika terkontrol dengan baik dan tertarik untuk menurunkan berat badan, pilihan makanan sebelum latihan di antaranya sayuran rendah pati seperti seledri dengan wortel, mentimun, paprika, jicama, lobak, brokoli, dan kembang kol. Dan, hindari buah atau karbohidrat bertepung, ”saran Dr. Fudge.

Untuk latihan dengan intensitas lebih tinggi atau lebih lama, atau untuk penderita diabetes yang mengonsumsi obat hipoglikemik, seperti sulfonilurea atau insulin, disarankan menambahkan pati yang sehat untuk "bahan bakar" sebelum latihan.

Jika Anda penderita diabetes dan khawatir tentang berolahraga, sebaiknya berbicara dengan dokter atau ahli endokrin Anda untuk mendapatkan rekomendasi yang dipersonalisasi agar Anda dapat memulai rutinitas kebugaran yang sehat.

Pilihan Editor: Menu Makanan Penderita Diabetes, dari Sarapan hingga Makan Malam

WELL+GOOD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika