CANTIKA.COM, Jakarta - Protein adalah makronutrien yang terdiri dari asam amino dan berperan penting untuk tubuh. Protein yang sering dikenal sebagai blok bangunan untuk otot itu berkhasiat untuk perbaikan dan pemeliharaan otot sekaligus menyediakan energi bagi tubuh dan mengatur hormon. Protein juga bekerja sebagai enzim yang mempercepat reaksi kimia, mengatur perjalanan zat melintasi membran sel, dan melindungi dari penyakit. Mengingat besarnya peran protein, ada sederet tanda tubuh kekurangan protein yang perlu kamu ketahui.
Sebagai informasi, menurut Mayo Clinic, direkomendasikan rata-rata orang dewasa senior mengonsumsi 0,8 gram per kilogram berat badan untuk mencegah kekurangan protein.
Berikut tanda tubuh kekurangan protein.
1. Kehilangan Massa Otot dan Kelelahan
Kekurangan protein dalam tubuh dapat menyebabkan kelelahan dan kehilangan massa otot. Ini karena ketika tubuh kekurangan protein makanan, tubuh memenuhi kebutuhan proteinnya dari otot rangka.
Seiring waktu, itu menyebabkan pengecilan otot, yang pada gilirannya menurunkan kekuatan Anda dan memperlambat metabolisme Anda. Oleh karena itu, menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
2. Cedera Lambat Pulih
Jika Anda baru saja mengalami cedera akibat kecelakaan, rutinitas latihan yang intens atau jika Anda baru saja menjalani operasi dan masih dalam masa pemulihan, kadar protein yang rendah dalam tubuh dapat memperlambat proses penyembuhan. Sel-sel baru membutuhkan waktu lama untuk dibangun kembali, membuat luka sulit disembuhkan.
3. Mudah Lapar
Jika Anda terus-menerus merasa lapar atau sering makan makanan ringan, maka itu bisa menjadi tanda tubuh kekurangan protein. Protein adalah makronutrien yang sangat mengenyangkan, yang membuat Anda kenyang lebih lama. Oleh karena itu, jika Anda memilikinya lebih sedikit, ada kemungkinan besar rasa lapar akan menyerang Anda dengan keras.
Baca juga: Risiko Sarapan tanpa Protein, Bisa Bikin Tambah Lapar dan Memicu Penurunan Gula Darah
<!--more-->
4. Rentan Sakit
Kekurangan protein juga dapat membuat Anda rentan terkena penyakit. Protein sangat penting untuk sistem kekebalan Anda dan memberikan dorongan yang diperlukan untuk mencegah virus dan bakteri. Selanjutnya, sel-sel kekebalan terbuat dari asam amino, yang pada dasarnya adalah protein. Karena itu, penuhi asupan protein Anda dan jauhi infeksi virus dan bakteri.
5. Masalah pada Rambut, Kuku, dan Kulit
Tanda-tanda awal lain dari kadar protein rendah dalam tubuh termasuk kuku yang lemah dan rapuh, kulit kering, dan penipisan rambut. Ini terjadi karena kulit, rambut, dan kuku kita terdiri dari jenis protein tertentu seperti elastin, kolagen, dan keratin. Oleh karena itu, kekurangan protein dalam tubuh dapat memengaruhi rambut, kulit, dan kuku.
6. Sulit Tidur
Tanda tubuh kekurangan protein selanjutnya adalah sulit tidur. Mengingat otot mengendalikan semua hormon yang dibutuhkan untuk tidur nyenyak. Berdasarkan sebuah studi, mengonsumsi sebagian besar energi dari protein memperbaiki pola tidur pada orang dewasa, terutama bagi mereka yang mempunyai kelebihan berat badan atau obesitas.
7. Edema
Edema terjadi ketika penumpukan cairan pada jaringan dan rongga tubuh yang menyebabkan pembengkakan. Salah satu penyebab edema yaitu kekurangan protein.
Saat tubuh tak mendapatkan protein yang cukup, berarti tubuh juga kekurangan serum albumin. Akibatnya, pembengkakan pada bagian tubuh yang terpengaruh pun muncul. Hal ini juga mungkin terjadi karena defisiensi protein menyulitkan tubuh mengatur dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
Pilihan Editor: Studi: Konsumsi Protein secara Bervariasi Bisa Kurangi Risiko Hipertensi
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika