CANTIKA.COM, Jakarta - Jika kamu belum pernah mengalami depresi, mencari tahu apa yang harus diucapkan kepada orang terdekat yang sedang berjuang bisa seperti ladang masalah. Di satu sisi kamu ingin memberikan dukungan, tapi kadang takut salah berkata-kata. Untuk kamu yang masih kebingungan, berikut ini sejumlah hal yang tak boleh diucapkan pada orang depresi menurut Shanna Dugan, pakar bicara di Connections Wellness Group.

1. “Aku hanya akan memberimu sedikit ruang”

Orang yang berjuang dengan depresi biasanya menyendiri dan mengalami tingkat kesepian dan isolasi yang tinggi, jelas Dugan. Bukan berarti hal terbaik yang harus kamu lakukan adalah membiarkan mereka sendirian.

"Dukungan sosial sulit diidentifikasi bagi mereka yang berjuang melawan depresi, dan mendengar bahwa seseorang ingin memisahkan diri sebagai akibat dari depresi yang dialaminya dapat membuat mereka merasa terpukul dan takut," jelas Dugan.

Jika kamu tidak yakin bagaimana cara mendukung seseorang yang sedang berjuang melawan depresi, jangan lari dari mereka. Duduklah bersama mereka, dengarkan mereka, dan tunjukkan bahwa mereka berarti bagi kamu.

Sebuah telepon atau pesan singkat untuk memberi tahu mereka bahwa kamu ada di sisi mereka dan ingin membantu dengan cara apa pun yang memungkinkan bisa membuat perubahan besar.

2. “Kamu tidak terlihat depresi”

Tidak seperti penyakit fisik tertentu, penyakit mental seperti depresi tidak memiliki “penampilan” seperti orang yang mengalami penyakit mental. Hanya karena seseorang tidak terlihat sedang berjuang, bukan berarti mereka tidak mengalami depresi.

"Sangat penting untuk diingat bahwa apa yang terlihat di luar tidak selalu sama dengan apa yang ada di dalam," Dugan mengingatkan.

Depresi bukanlah sesuatu yang bisa dilihat dan diidentifikasi secara kasat mata pada seseorang. Banyak orang yang berjuang melawan depresi menampilkan wajah yang puas dan bahagia untuk orang lain, agar tidak membebani orang-orang di sekitarnya atau mendapatkan perhatian yang tidak diinginkan.

Dugan memberi tahu bahwa pernyataan seperti "kamu tidak terlihat depresi" dapat menambah tingkat keparahan depresi bagi orang yang sedang mengalaminya. Cobalah untuk menghindari asumsi tentang seperti apa depresi itu.

Baca juga: Sempat Mengalami Depresi, Begini Cara Poppy Sovia Bangkit dan Menerima

<!--more-->

3. "Ini akan menjadi lebih baik"

"Ketika seseorang berjuang dengan depresi, mereka biasanya tidak dapat melihat 'cahaya di ujung terowongan'," ungkap Dugan. Pernyataan "ini akan menjadi lebih baik" dapat memicu rasa putus asa, tidak berdaya, dan merasa kalah ketika mereka tidak dapat menemukan jalan keluar dari lubang gelap yang sedang mereka alami.

Mengatakan hal-hal tersebut juga memberikan tekanan pada seseorang untuk menjadi lebih baik, dan mereka mungkin merasa bersalah atau malu jika mereka tidak dapat melihat sisi baiknya.

"Ubahlah pernyataan kamu menjadi pernyataan yang membuat orang tersebut tahu bahwa kamu memahami rasa sakit dan kesulitan yang mereka alami, tapi sadarilah bahwa butuh waktu untuk sampai ke tempat yang lebih baik," jelas Dugan.

4. "Aku juga dalam situasi lebih buruk"

Meskipun kamu mencoba membuat mereka merasa lebih baik, namun menceritakan kamu sedang atau pernah berada dalam situasi yang lebih buruk adalah tindakan yang meremehkan. Bagi seseorang yang berjuang melawan depresi, bahkan berbicara dengan seseorang tentang hal itu adalah hal yang luar biasa, dan membutuhkan lebih banyak energi dan keberanian, jelas Dugan.

Membuat pernyataan yang malah membuat pertempuran yang mereka sedang hadapi menjadi semakin berat akan membuat orang tersebut merasa tidak aman ketika membuka diri tentang depresi mereka.

Sebagai teman atau anggota keluarga, penting untuk membuat mereka merasa didengar dan dipahami ketika mereka mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Bahkan jika kamu mempunyai pemikiran yang akan memperburuk situasi mereka, simpanlah itu untuk diri kamu sendiri.

<!--more-->

5. "Kamu pikir itu buruk, tapi "dia" mengalaminya jauh lebih buruk"

Dugan mengatakan bahwa membandingkan tingkat depresi seperti membandingkan apel dengan jeruk. "Seseorang tidak boleh menggunakan pernyataan yang membandingkan rasa sakit dan perjuangan yang dialaminya dengan orang lain," tegas Dugan.

Kenyataannya tingkat keparahan depresi didasarkan pada persepsi dan kondisi pribadi, serta sumber dukungan dan pengalaman. Klaim seperti ini tidak valid dan dapat menunjukkan kurangnya nilai dari pandangan orang tersebut terhadap dunia dan situasi. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda.

6. "Semangat!"

Dugan menegaskan bahwa depresi tidak hilang hanya dengan mengatakan semangat, begitu juga dengan pikiran yang bahagia dan ceria yang dapat menghilangkan gejala depresi begitu saja. Depresi adalah perjuangan yang kompleks dan memiliki banyak sisi.

Ketika kamu mengatakan kepada seseorang untuk “semangat” dan mereka tidak bisa merasakan itu, hal itu dapat membuat mereka merasa gagal.

7. Kamu tidak akan mengalami depresi jika kamu hanya..."

"Depresi tidak terjadi karena kurangnya tindakan, tapi juga tidak akan hilang hanya dengan satu tindakan," jelas Dugan.

Menyederhanakan masalah depresi dengan menyatakan hal yang serupa dengan ucapan tersebut akan membuat orang yang bersangkutan merasa bersalah dan malu. Meskipun depresi dapat dikaitkan dengan keadaan, ada juga komponen genetik, jadi ini bukanlah sesuatu yang dapat diperbaiki hanya berdasarkan tindakan.

Jika kamu mengetahui seseorang yang sedang berjuang melawan depresi, temani orang tersebut, dengarkan ceritanya dengan tidak menghakimi, dan hindari hal yang tak boleh diucapkan pada orang depresi. Jika tambah parah, segeralah meminta bantuan kepada tenaga medis atau ahli kesehatan mental untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Pilihan Editor: 3 Cara Membantu Teman yang Depresi, Hadir tanpa Menghakimi

WIDYA FITRIANINGSIH | PUREWOW

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika