Ilustrasi orang tua baru. Foto: Pixabay.com/Stephanie Pratt

keluarga

8 Alasan Mengapa Pasangan yang Punya Anak Lebih Bahagia, Menurut Pakar

Kamis, 16 Februari 2023 18:30 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa pasangan beranggapan lebih bahagia tanpa anak karena punya lebh banyak waktu berdua atau diri sendiri, tak ada rutinitas mengasuh anak hingga lebih sedikit masalah keuangan. Di sisi lain, sejumlah pasangan menilai punya anak bisa membuat jauh lebih bahagia. Hal itu diungkap dari survei yang dilakukan Your Tango, mereka melakukan survei kepada 101 ahli mengajukan pertanyaan "setuju atau tidak, pasangan yang tidak memiliki anak lebih bahagia dibanding dengan pasangan yang punya anak?

Hasilnya, sebanyak 80 persen mengatakan bahwa mereka tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Apa alasannya? Berikut beberapa alasan mempunyai anak lebih bahagia menurut beberapa pakar, seperti dilansir laman Your Tango, pada Senin, 13 Februari 2023.

1. Punya Kemampuan Komunikasi Lebih Baik

Pasangan yang dapat membangun hubungan penuh kasih dan perhatian dengan anak, mereka memiliki komunikasi yang lebih baik antara satu sama lain dan pandangan yang lebih positif terhadap kehidupan.

"Orang tua yang mudah terhubung dengan perasaan dan kebutuhan anak-anak mereka adalah orang tua yang juga lebih mudah terhubung dengan diri mereka sendiri," ucap Cristina Wood, terapis hubungan dan keluarga.

Dalam hubungan tersebut, orang tua terus mengembangkan dan memperkuat kecerdasan sosial mereka, yang pada dasarnya, memberikan anak-anak contoh komunikasi yang efektif dan membantu mereka menjadi orang dewasa yang cerdas secara sosial sehingga dapat berhasil di dalam lingkungan bermasyarakat.

2. Mengurangi Kebosanan

Kebosanan dalam hubungan adalah sebuah fakta, tetapi jarang terjadi dalam keluarga yang memiliki anak. "Anak-anak menghibur, menantang, memberikan pengayaan, dan membawa hal serta ide-ide baru ke dalam hidup setiap hari," ungkap Pat Love, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi.

3. Merasakan Kebahagiaan Sejati

Menurut penelitian, kebahagiaan bukan tentang memiliki waktu luang atau lebih banyak uang untuk dibelanjakan pada diri sendiri. "Ini tentang menggunakan bakat khusus Anda untuk memperbaiki kehidupan orang lain," ujar Love.

"Setiap hari, orang tua mengalami kegembiraan dalam membuat hidup anak lebih baik, lebih produktif, dan jauh lebih bermakna — sambil melakukan hal yang sama untuk diri mereka sendiri!" tambahnya.

    4. Mengurangi Kesepian

    "Hampir 30% mengaku mereka kesepian. Jam kerja yang panjang, tuntutan finansial, kompleksitas keputusan hidup, dan berjejaring, semuanya dapat menciptakan kehidupan yang penuh dengan kesepian. Namun, kehadiran anak-anak ke dalam hubungan dengan kebutuhan dan energi. Kita tidak bisa mengabaikan mereka, dan memang seharusnya tidak diabaikan," tegas Love yang sudah berkarier lebih dari 30 tahun lalu.

    Baca juga: Cerita Kate Middleton Sulitnya Membesarkan Anak Masa Kini, Butuh Dukungan

    <!--more-->

    5. Bekerja sebagai Tim

      Menjadi orang tua berarti saling bergantung, yaitu dalam satu tim yang sama, untuk mencapai tujuan bersama, dan memastikan anak-anak mereka berkembang," ungkap Susan Heitler, psikolog klinis dan penulis. Interaksi positif yang sering dilakukan bersama, menyusun tujuan bersama, dan kemitraan yang saling bergantung akan menyehatkan, juga meningkatkan ikatan hubungan yang erat.

      Lebih bahagia atau tidak, kembali ke pilihan masing-masing. Ulasan di atas untuk memotret pandangan dari beberapa pakar terkait pasangan yang punya anak merasakan kebahagiaan dari kehadiran buah hati.

      6. Memiliki Gairah yang Sama

      "Cara termudah dan paling ampuh bagi pasangan untuk meningkatkan hubungan mereka adalah dengan berbagi aktivitas yang sama-sama mereka sukai," imbuh Love.

      Membesarkan anak bersama, melihat mereka tumbuh, mengajari mereka cara hidup, menikmati aktivitas mereka, mencintai dan dicintai oleh anak-anak, dan, terutama mengalami saat-saat gembira, semuanya membentuk ikatan hubungan yang tidak akan pernah bisa dibatalkan, tegas Love.

      7. Memaksa Tumbuh Lebih Dewasa

      "Tidak memiliki siapa pun untuk dipikirkan selain diri sendiri memang terdengar menggoda, tetapi ada banyak hal yang bisa dikatakan untuk kedewasaan yang diperoleh melalui tanggung jawab yang berarti menjaga orang lain di tangan Anda," jelas Love.

      8. Menyediakan Kelompok Sosial Bawaan yang Alami

      Menurut Love, keluarga dan teman anak Anda memberikan jalan masuk alami ke kelompok sosial dan pertemanan. Bersosialisasi sebagai pasangan adalah salah satu andalan kebahagiaan hubungan.

      Paparan di atas menyajikan pandangan para pakar di bidang masing-masing terkait pasangan yang punya anak lebih bahagia ketimbang yang tidak memiliki. Tapi perlu diingat bersama, yang menentukan kebahagiaan seseorang adalah dirinya sendiri.

      Pilihan Editor: 5 Tanda Anak Butuh Perhatian Orang Tua

      WIDYA FITRIANINGSIH | YOUR TANGO

      Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika