Ilustrasi stroberi. Pixabay.com/Congerdesign

kesehatan

Pelargonidin: Pengertian, Manfaat, dan Sumber Makanan

Selasa, 14 Februari 2023 23:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Buah beri kaya serat, sejumlah antioksidan, dan mikronutrien penting lainnya. Menurut peneliti di Universitas Harvard, orang-orang yang memasukkan banyak buah beri ke dalam makanan mereka berumur lebih panjang, juga dapat menjaga kesehatan otak mereka lebih tajam. Menariknya, menurut penelitian terbaru, konstituen utama dalam beri yang disebut pelargonidin dapat memperlambat atau membantu mencegah penyakit alzheimer dan mencegah penurunan kognitif. Apa itu pelargonidin? Apa saja manfaatnya untuk tubuh khususnya otak? Yuk, kita telusuri bersama.

Pengertian Pelargonidin

“Pelargonidin adalah senyawa antosianin, yang merupakan jenis pigmen tanaman yang bertanggung jawab atas rona warna oranye-merah,” kata Keri Gans, ahli gizi terdaftar yang berbasis di New York, Amerika Serikat, dilansir dari laman Well+Good, 13 Februari 2023. “Itu ditemukan di subkelompok flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan.”

Sebagai pengingat, antioksidan berfungsi seperti pengawal yang tangguh dan perkasa di dalam tubuh, membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan mencegah kerusakan akibat penuaan, tekanan lingkungan, serta banyak lagi.

“Secara keseluruhan, antioksidan diketahui membantu tubuh kita melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif yang dapat menyebabkan penurunan penyakit jantung, melindungi dari kanker tertentu, dan menjaga kesehatan kekebalan tubuh,” jelas Gans.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga untuk Meningkatkan Kesehatan Otak, dari Zumba hingga Jalan Cepat

<!--more-->

Manfaat Pelargonidin untuk Kesehatan Tubuh

Pelargonidin bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan karena status umumnya sebagai antioksidan, serta lebih khusus lagi sebagai antosianin.

“Antosianin dikaitkan dengan pencegahan penyakit yang berhubungan dengan stres oksidatif, seperti penyakit kardiovaskular dan neurodegeneratif,” jelsa Gans. Dan menurut tinjauan tahun 2020 di jurnal medis Molekul, khasiat antosianin yang bermanfaat mungkin terkait dengan kemampuannya untuk memodulasi mikrobiota usus. Gans kemudian mengutip ulasan tahun 2021 di Molecular Nutrition & Food Research, yang menemukan bahwa buah beri khususnya (yang lagi-lagi merupakan sumber makanan terkaya pelargonidin dan antioksidan pada umumnya) memperbaiki fungsi pembuluh darah dengan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Bahkan baru-baru ini (seperti yang kami sebutkan secara singkat sebelumnya), sebuah studi Juli 2022 yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease menemukan bahwa memprioritaskan asupan pelargonidin yang lebih tinggi dapat menjadi salah satu cara menghadapi penuaan dengan sehat.

Seperti yang dibagikan oleh studi tersebut, peserta post-mortem dari Rush Memory and Aging Project yang memiliki tingkat asupan pelargonidin tertinggi sebelum kematian mereka telah menurunkan jumlah serat bengkok di dalam otak yang mengandung protein yang disebut tau, serta lebih sedikit penumpukan di otak. Singkatnya, jumlah yang meningkat dari kedua konstituen ini adalah ciri khas penyakit Alzheimer. Jadi, semakin sedikit jumlahnya, semakin kuat kesehatan kognitif Anda di usia lanjut.

<!--more-->

Sumber Makanan Kaya Pelargonidin

1. Stroberi

Berdasarkan studi terakhir yang dibagikan di atas, tidak mengherankan jika stroberi berhasil menempati urutan teratas dalam daftar ini. Selain sumber pelargonidin yang baik, stroberi juga kaya vitamin C, antioksidan kuat lainnya dengan sifat anti-inflamasi, yang membantu tubuh melawan radikal bebas dan membantu menjaga kesehatan kekebalan tubuh, kata Gans.

2. Cranberry

Cranberry adalah buah berry lezat lainnya yang mengandung pelargonidin dan dengan manfaat anti-inflamasi yang terbukti, jelas Gans. Cranberry juga dikemas dengan senyawa yang dikenal sebagai proanthocyanidins, yang memiliki manfaat antibakteri alami.

3. Plum

Selain buah beri, plum adalah buah lain yang kaya kandungan pelargonidin untuk kesehatan otak. “Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa polifenol yang ditemukan dalam [jus] plum dapat membantu mengurangi penurunan kognitif,” tutur Gans.

Plum juga bermanfaat untuk atasi sembelit hingga keseimbangan gula darah.

4. Lobak

Beralih ke sayuran, Gans menyebutkan bahwa lobak mengandung pelargonidin. “Selain menjadi sumber antioksidan yang baik, lobak juga mengandung potasium, yang dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko serangan jantung,” tambahnya. Lobak juga menjadi salah satu makanan terbaik untuk kulit kepala yang sehat dan rambut yang berkilau.

5. Kacang Merah

Untuk mendapatkan dosis pelargonidin yang sehat, protein nabati, dan banyak lagi, Gans menyarankan menyantap kacang merah. “Kacang merah juga merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga gula darah,” tandasnya.

Pilihan Editor: 5 Minuman untuk Meningkatkan Fungsi Otak, Ada Kopi hingga Smoothie Buah Beri

WELL+GOOD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika