Ilustrasi pasangan. Freepik.com

cinta

10 Tanda Kamu dan Pasangan Punya Hubungan yang Sehat

Minggu, 15 Januari 2023 22:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah kamu penasaran tanda-tanda kamu dan pasangan punya hubungan yang sehat? Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk memastikan kamu dan pasangan berada di situasi dambaan itu. Menemukan pasangan yang tepat untuk sebuah hubungan yang sukses membutuhkan pengetahuan dan penghargaan terhadap diri sendiri, selain memahami apa yang kamu inginkan, begitu pula sebaliknya.

Berikut 10 tanda kamu dan pasangan punya hubungan yang sehat

1. Saling Menghargai

Ketika kamu merasa dihargai dan dihormati oleh pasangan, kamu akan cenderung menghargai dan menghormatinya juga. Bagaimanapun, mereka menjadi orang dewasa terpenting dalam hidup. Merasa dihormati oleh pasangan berarti memiliki seseorang yang percaya pada kamu dan ingin kamu bahagia dalam hidup.

Mereka mendukung keputusan kamu dan ada untuk membantu kamu mencapai tujuan.

2. Menikmati Banyak Aktivitas yang Sama

Bagian dari hubungan yang sukses melibatkan kebersamaan. Ini penting karena kamu perlu menghabiskan waktu berkualitas bersama untuk merasa terhubung. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah berbagi beberapa aktivitas yang kalian berdua sukai.

Itu selalu merupakan ide bagus untuk memperluas selera kamu. Jadi seiring waktu, kamu mungkin menemukan bahwa dengan masing-masing dari kalian mencoba beberapa aktivitas favorit pasangan, kalian berdua mengembangkan cara baru untuk menikmati kebersamaan satu sama lain.

Selain itu, kalian berdua dapat mengajak teman-teman untuk barbekyu atau pesta di mana mereka juga dapat bertemu satu sama lain! Dengan cara ini, kamu juga memperluas cara untuk berbagi waktu.

3. Ekspresikan Kebahagiaan

Merasa dihargai oleh pasangan adalah komponen penting untuk merasa terhubung dan bahwa kamu berarti satu sama lain. Ini adalah orang yang akan kamu andalkan dalam hidup untuk membuat pilihan yang sehat. Kamu ingin merasa dihargai oleh orang spesial karena dia paling berarti bagi kamu, begitu pula sebaliknya.

Dengan begitu, ekspresikan kebahagiaan yang dirasakan dengan berbagai cara. Seperti saling berkonsultasi saat membeli furnitur, rumah atau mobil. Ke mana ingin bepergian? Apakah ingin berkarier atau ingin tinggal di rumah bersama anak-anak?

4. Berbagi Nilai yang Sama

Bagaimana pasangan memperlakukan orang lain? Apakah ini mirip dengan gayamu? Bagaimana perasaanmu? Apakah kamu menginginkan seseorang yang hidup spontan, atau membuat rencana konkret dari waktu ke waktu? Bagaimana mereka memperlakukan orang pada umumnya, dan khususnya kamu?

Nilai-nilai kamu menentukan bagaimana kamu menjalani hidup, dan sebaliknya. Untuk menghabiskan sisa usia dengan seseorang, nilai-nilai kamu akan menentukan pilihan hidup di sepanjang jalan.

<!--more-->

5. Terbuka Soal Hasrat Keintiman Fisik

Keintiman fisik penting dalam hubungan romantis. Itu dapat meningkatkan kedekatan dan keintiman emosional. Idealnya, perbincangan soal keintiman fisik hanya kalian berdua.

Kalian berdua harus nyaman dengan gaya bercinta dan hasrat masing-masing. Namun, ini tidak selalu terjadi. Jika tidak secara alami sama, pasangan perlu menemukan kompromi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Tantangannya adalah mencocokkan preferensi masing-masing sebanyak mungkin. Secara statistik, wanita ingin atau perlu merasa terhubung secara emosional sebelum berhubungan intim. Sementara pria, bagaimanapun, paling sering secara statistik, merasa lebih terhubung secara emosional melalui hubungan intim.

6. Berbagi Ide Pengelolaan Uang

Masalah uang dapat sering menyebabkan pertengkaran jika kalian berdua tidak sepemikiran. Bagaimana kalian berdua membelanjakan atau menghemat uang bisa dengan mudah menjadi topik hangat yang menyebabkan gesekan atau menyatukan.

Masalah bisa muncul dari detail kecil seperti saat membayar tagihan. Apakah kamu menunggu sampai tenggat waktu atau membayar lebih awal untuk menghindari kekhawatiran lupa membayar sama sekali? Apakah kamu lebih suka melunasi utang? Atau apakah utang sama sekali tidak membuat kamu khawatir?

Bicarakan semuanya kepada pasangan. Tidak perlu cocok secara keseluruhan, tetapi kalian berdua berkompromi dan merumuskan cara mengelola keuangan terbaik versi kalian.

7. Dapat Membicarakan Masalah Meski Tak Sepaham

Ini adalah hal yang sulit, tetapi keterampilan yang perlu dimiliki dalam memutuskan hubungan yang berkomitmen. Apakah kamu dapat membicarakan masalah secara efektif dan tetap merasa terhubung setelahnya dapat sangat memengaruhi hubungan.

Semakin nyaman perasaan kamu dalam membicarakan berbagai hal juga akan menentukan sebagian, stabilitas hubungan. Sekali lagi, ini membutuhkan rasa hormat terhadap pendapat satu sama lain dan keinginan untuk menemukan jalan tengah yang baik untuk kalian berdua. Ini bukan tentang siapa yang benar atau salah!

Untuk melakukan ini, kalian berdua harus lebih fokus pada solusi yang dapat dijalani berdua. Akan ada saatnya ketika satu orang lebih bahagia dengan keputusannya daripada yang lain.

Namun, ini perlu dibalas di lain waktu. Saat tidak sepenuhnya setuju, fokuslah pada kompromi. Hubungan yang sukses melibatkan komunikasi yang baik.

<!--more-->

8. Berbagi Tujuan Tentang Buah Hati

Ketika satu pasangan menginginkan anak dan pasangan lainnya tidak, atau tidak ingin terlibat secara aktif, ini menjadi tantangan.

Ini menghadirkan tantangan yang sangat sulit jika wanita tersebut hamil. Apakah itu dilakukan dengan sengaja, dengan harapan agar pasangannya “tumbuh” hingga mau menjadi orang tua? Atau apakah itu kehamilan yang tidak disengaja? Biasanya tidak berhasil dengan baik.

Penting untuk membicarakan apakah akan punya anak atau tidak, dan kapan. Keduanya harus punya pandangan yang sama tentang buah hati. Adalah umum bagi seseorang untuk tidak merasa kuat tentang menjadi orang tua. Tetapi jika dapat mendiskusikan hal ini bersama, kalian berdua dapat menemukan jawaban atas pertanyaan itu bersama.

9. Satu Visi Tentang Pola Asuh Anak

Salah satu hal terpenting menjadi orang tua adalah saling melengkapi dan bekerja sama. Apa pun pola asuh yang disepakati, kamu dan pasangan harus satu visi, yakni demi kebaikan anak, dan konsisten menerapkannya.

10. Berbagi Impian Mendatang

Ada sejumlah pasangan yang memiliki rencana jangka panjang untuk pindah ke luar negeri ketika anak-anak sudah dewasa. Atau yang lain berencana tinggal di desa saat anak-anak sudah menikah. Mungkin ini dianggap pembicaraan yang masih jauh, tapi sebenarnya penting dibicarakan.

Baik untuk membicarakan hal-hal tersebut untuk melihat keinginan masing-masing saat ini tentang tentang masa depan. Ini juga menyenangkan untuk berbicara tentang impian satu sama lain.

Sebagai penutup, hubungan yang sehat adalah tentang menjadi teman, mengagumi satu sama lain, dan merasa beruntung telah menemukan pasangan yang tepat. Jika kamu dan pasangan dapat mendiskusikan topik apa pun, maka kamu sudah berada di jalur yang tepat.

Baca juga: 4 Cara Bersikap Dewasa dalam Hubungan, Biasakan Akui Kesalahan dan Minta Maaf

YOUR TANGO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika