Ilustrasi keluarga. Freepik.com

keluarga

Jalin Ikatan dengan Anak Cukup dengan 20-30 Menit Setiap Hari

Selasa, 26 Juli 2022 16:31 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Mitra Tarigan

CANTIKA.COM, Jakarta - Psikolog Saskhya Aulia Prima mengatakan menjalin ikatan dengan anggota keluarga tidak perlu memakan banyak waktu dan bisa dilakukan cara yang sederhana. Dia mengatakan membangun ikatan antara orang tua dan anak bisa dilakukan hanya dengan 20-30 menit setiap hari.

"Dapat diterapkan 20 sampai 30 menit setiap hari, melakukan sesuatu yang disukai anak. Jadi, waktu berkualitas tahu apa yang harus dipenuhi, bukan hanya waktunya saja," katanya dalam acara peluncuran Oreo varian spesial ulang tahun Oreo “Birthday Cake Flavor” pada 26 Juli 2022.

Menurutnya, ada banyak manfaat yang diperoleh dari menjalin ikatan bersama, mulai dari meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, hingga menciptakan kenangan jangka panjang untuk anak. Selain itu, Saskhya mengatakan anak memang tidak selalu tahu apa yang disukainya dan bisa membicarakannya.

Oleh sebab itu, orang tua harus menjadi pihak yang aktif dengan cara memberikan pilihan. Dengan demikian, anak bisa berani mengambil inisiatif mengenai apa yang disukainya. Dari pilihannya itu pun orang tua bisa dapat melihat mana aktivitas yang disenangi oleh anak-anak.

Ada aktivitas yang membuatnya sangat fokus hingga ketagihan untuk dilakukan secara terus menerus, ada pula aktivitas yang membuatnya ingin segera berganti ke hal yang lain. Aktivitas yang dilakukan secara berulang itulah yang disukai oleh anak.

"Biasanya orang tua selalu mikir anaknya main ini terus, enggak ganti-ganti. Sebenarnya kalau anak enggak mau ganti permainan atau aktivitas enggak apa karena dia lagi belajar di sana. Biarkan saja, nanti kalau sudah selesai baru anak memilih aktivitas yang lain," tuturnya.

Selalu diskusikan pula apa saja aktivitas yang ingin dilakukan oleh anak bersama dengan keluarga sebab yang terpenting dalam menjalin ikatan bersama keluarga adalah adanya interaksi dan hubungan yang positif antara anak dan keluarga.