Ilustrasi gigi (pixabay.com)

kesehatan

Konsumsi Makanan Berserat Bantu Kurangi Risiko Gigi Berlubang

Minggu, 17 April 2022 10:30 WIB
Reporter : Antara Editor : Mitra Tarigan

CANTIKA.COM, Jakarta - Menyantap makanan berserat saat sahur dan berbuka puasa selama Ramadan dapat membantu mengurangi risiko gigi berlubang. "Perbanyak makanan berserat seperti buah dan sayur karena saat mengunyah makanan tersebut, ada stimulasi pengeluaran air liur," kata dokter gigi RS Pelni Rosdiana Nurul Annisa Sabtu 17 April 2022.

Air liur berfungsi untuk membersihkan rongga mulut, sehingga risiko gigi berlubang. Lubang pada gigi dapat mempengaruhi kesehatan karena mulut adalah tempat masuk bakteri. Gigi berlubang yang kian parah dapat menyebabkan peradangan, membuat pembuluh darah dalam mulut terbuka dan bisa dimasuki bakteri. Setelah masuk ke sirkulasi darah, mikroorganisme dapat masuk ke organ tubuh lain.

Berdasarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Kementerian Kesehatan, jumlah buah dan sayur yang dibutuhkan dalam sekali makan adalah semangkuk sayur sedang setara 150 gram. Asupan buah untuk sekali makan bisa berupa dua potong sedang pepaya (150 gram) setara dua buah jeruk sedang (110 gram) atau satu buah pisang ambon ukuran kecil (50 gram).

Selama berpuasa, mulut akan menjadi lebih kering. Untuk menjaga kesehatan mulut yang kering selama berpuasa, ia mengingatkan untuk memperhatikan asupan cairan setiap hari. Setiap orang sebaiknya mengonsumsi air putih sebanyak 1,5 liter atau delapan gelas per hari. "Dua gelas saat sahur, empat gelas setelah buka puasa dan dua gelas setelah tarawih," kata dokter gigi lulusan Universitas Indonesia itu.

Menjaga kebersihan mulut dan gigi juga penting dilakukan sepanjang Ramadan dengan cara menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur. Menyikat gigi bisa dilakukan setidaknya setengah jam setelah sahur, bisa ditambah dengan benang gigi untuk menjangkau makanan yang terselip.

Baca: Jangan Anggap Remeh Gigi Berlubang, Bisa Pengaruhi Kesehatan Jantung