CANTIKA.COM, Jakarta - All of Us Are Dead sukses menempati urutan pertama sebagai serial yang paling banyak ditonton di Netflix di 25 negara pada hari pertama penayangannya, Jumat, 28 Januari 2022.
Hal itu lantas membuat drama yang dibintangi Yoon Chan Yyoung, Park Ji Hoo, Park Solomon, Ahn Ji Ho, Kim Byung Chul, Lee Kyu Hyung, dan Kim Ji Soo ini menjadi serial Korea keempat yang berada di puncak tangga dunia di Netflix setelah Squid Game, Hellbound, dan Arcane.
"Benar-benar tak percaya untuk semua cinta yang telah diterima dari begitu banyak negara di dunia, saya sangat berterima kasih. Ini akan sangat melegakan bagi semua aktor dan kru yang bekerja keras untuk proyek ini selama dua tahun," kata sutradara Lee Jae Gyu, dikutip dari Soompi pada Selasa, 1 Februari 2022.
Diketahui, Lee Jae Gyu yang sebelumnya pernah membesut film Intimate Strangers ini menggarap serial tersebut bersama dengan penulis Chun Sung Il. Mereka mengembangkan cerita All of Us Are Dead dari serial webtoon karya Joo Dong Geun. Namun, Lee Jae Gyu mengatakan bahwa serial ini tetap memiliki perbedaan dari karya webtoon-nya. "Anda mungkin merasa bahwa serial itu berbeda dari aslinya, terutama pada karakter pemainnya," ucapnya.
Usut punya usut, hal tersebut ia sengaja demi menjaga daya tarik asli webtoon bagi para pembacanya. Selain itu, juga guna menghadirkan keterhubungan bagi pemirsa yang melihat serial ini untuk pertama kalinya.
Sementara itu, menyoal para pemerannya yang sebelumnya tidak terlalu dikenal publik, Lee Jae Gyu berkata, "Saya pikir dengan menghadirkan aktor yang hebat dalam berakting tetapi masih belum diketahui publik akan menambah keterlibatan mereka dalam serial ini."
Ia pun menambahkan, "Jika Anda menonton serial ini, saya yakin Anda akan semakin jatuh cinta dengan karakter dan aktor yang memerankannya. Ini adalah bukti daya tarik yang dimiliki setiap karakter.”
Sinopsis
Dibintangi oleh Cho Yi-hyun, Park Ji-hoo, dan Yoon Chan-young, All of Us Are Dead berkisah tentang siswa sekolah menengah yang terjebak di sekolah kala virus zombie menyebar. Demi bertahan hidup dan melindungi diri dari serangan zombie, mereka pun bertarung dengan menggunakan barang ala kadarnya, seperti lampu meja.
Di sisi lain, tak adanya telepon genggam dan makanan membuat keadaan makin pelik. Sudah begitu, tak ada pula orang dewasa yang bisa menolong mereka. Nah, di sini sutradara Lee JQ kemudian akan mengajak para penonton untuk merasakan kengerian yang dihadapi para siswa. Tak hanya itu, All of Us Are Dead juga akan menghadirkan cerita cinta dan persahabatan yang terjalin di antara para tokohnya.