Ilustrasi rambut rontok. Blic.rs

kesehatan

Rambut Wanita Lebih Rapuh Pasca Melahirkan, 5 Tips Atasi Rambut Rontok

Senin, 17 Januari 2022 13:15 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Mitra Tarigan

CANTIKA.COM, Jakarta - Meningkatnya angka kelahiran selama pandemi di Indonesia, menunjukkan banyaknya wanita yang hamil. Hamil tak hanya memberatkan wanita saat sedang mengandung, bahkan beberapa bulan setelah melahirkan masih ada dampak yang dirasakan, seperti rambut rontok yang cukup parah.

Konsultan Dermatologis dan Ahli Bedah Transplantasi Rambut, Dr. Amrendra Kumar menjelaskan bahwa kerontokan rambut setelah lahir sangatlah normal. Kerontokan rambut pasca persalinan terjadi akibat adanya perubahan hormon tiba-tiba dalam tubuh, khususnya perubahan progesteron dan estrogen setelah melahirkan.

Kerontokan rambut umumnya mulai dialami dua hingga empat bulan setelah melahirkan. Jumlah kerontokan rambut yang dialami setiap wanita juga berbeda-beda, namun, kerontokan yang tampak parah biasanya dialami bagi wanita dengan rambut panjang atau mereka yang selama masa kehamilan mengalami banyak pertumbuhan rambut.

Dr. Amrendra mengatakan bahwa penting untuk mengingat bahwa kerontokan rambut pasca persalinan hanya bersifat sementara, dan cukup umum dialami oleh para wanita. Pola pertumbuhan rambut normal biasanya berlanjut 6 bulan setelah melahirkan, tetapi beberapa wanita mungkin mengalami kerontokan rambut pasca persalinan hingga satu tahun.

Terdapat lima cara yang disarankan oleh Dr. Amrendra untuk mengatasi kerontokan rambut parah pasca persalinan, yaitu:

1. Jaga Pola Makan
Menjaga pola makan yang sehat. Diet sehat, khususnya untuk wanita pasca melahirkan, dapat membantu pemulihan secara keseluruhan dan mencegah kerontokan rambut pasca melahirkan. Pastikan diet sehat mengandung keseimbangan vitamin dan nutrisi yang tepat, yang dapat ditemukan terutama dalam sayuran, biji-bijian, dan buah segar. Selalu menjaga diri terhidrasi.

2. Kurangi Stres
Mengambil langkah-langkah untuk mengurangi tingkat stres bermanfaat dalam pengaturan ketidakseimbangan hormon. Lakukan eksperimen dengan berbagai teknik relaksasi seperti mindfulness, meditasi, dan latihan pernapasan. Luangkan waktu untuk berolahraga ringan atau sedang secara teratur.

3. Gunakan sampo penambah volume
Sampo penambah volume dapat membuat perbedaan besar dalam mencegah akar rontok. Formulasinya memiliki banyak fungsi, termasuk pengangkatan dan hidrasi yang terlihat tanpa membebani rambut. Gunakan juga kondisioner terapeutik: mereka menambahkan kelembapan pada rambut sekaligus meningkatkan elastisitas dan memperbaiki kutikula batang rambut. Untuk menghindari membebani rambut di kulit kepala, aplikasikan hanya di ujung rambut.

4. Jangan merusak rambut dengan panas atau bahan kimia
Rambut wanita lebih rapuh dan rentan setelah melahirkan, jadi hindari menggunakan panas dari pengering rambut atau alat pengeriting rambut, serta bahan kimia dari pewarna atau perawatan salon. Istirahatkan rambut dan beri nutrisi dengan kondisioner daripada perawatan kasar. Pergi ke salon hanya untuk memanjakan diri, beri tahu pegawainya untuk tidak menggunakan setrika atau pengering dan untuk fokus pada menutrisi.

5. Atasi kekurangan zat besi, Vitamin B12, Vitamin D
Kekurangan zat ini sangat umum dan dapat memperpanjang masa kerontokan rambut, juga pengaturan ulang hormon tiroid perlu disingkirkan. Nutrisi penting karena ibu menyusui membutuhkan lebih banyak kalori dan nutrisi.

Baca: Kiat Khloe Kardashian Atasi Rambut Rontok usai Terpapar Covid-19

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | PINK VILLA