CANTIKA.COM, Jakarta - Mendengarkan musik salah satu cara efektif untuk membuat Anda tertidur. Tubuh dipercaya akan menjadi rileks dan seakan-akan mengatur dengan sendirinya ke mode tidur, baik secara fisik maupun psikologis. Lagu pengantar tidur juga memiliki efek menenangkan pada otak sehingga dapat meredakan stres dan kecemasan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa mendengarkan musik sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, memperpanjang durasi tidur, dan mengurangi gangguan tidur.
Lagu pengantar tidur berperan sebagai pengalih perhatian dan sarana relaksasi. Para ahli menyarankan untuk memilih lagu-lagu yang bersifat "sedatif", yaitu lagu-lagu bertempo 60-80 beats per minute atau BPM yang bisa Anda temukan dengan mudah di Google.
Beberapa jenis-jenis genre lagu pengantar tidur yang direkomendasikan dari musik klasik yang paling populer sebagai lagu pengantar tidur, klasik kontemporer yang dikenal dengan temponya yang lambat dan menenangkan, musik santai seperti blues, jazz, pop, folk, dan masih banyak lagi.
Selain itu, musik akustik juga cocok untuk dijadikan sebagai lagu pengantar tidur karena biasanya lagu-lagu dalam genre ini bertempo lambat dan menenangkan. Anda juga bisa mendengarkan musik akustik yang dimainkan tanpa vokal.
Musik meditasi dan suara alam juga bisa menjadi pilihan lagu pengantar tidur Anda. Melodi musik meditasi secara khusus diciptakan dengan untuk membantu menenangkan pikiran dan membuat tubuh rileks. Begitu juga dengan musik suara alam yang dapat membuat Anda rileks dengan cepat.
Sebuah penelitian menyimpulkan ada 10 lagu yang paling efektif dalam mengurangi stres dan kecemasan sehingga membuat Anda tidur lebih nyenyak. Berikut adalah beberapa lagu pengantar tidur yang direkomendasikan.
- Marconi Union – Weightless
- Airstream – Electra
- DJ Shah – Mellomaniac (Chill Out Mix)
- Enya – Watermark
- Coldplay – Strawberry Swing
- Barcelona – Please Don’t Go
- All Saints – Pure Shores
- Adele– Someone Like You
- Mozart – Canzonetta Sull’aria
- Cafe Del Mar – We Can Fly
Meski demikian, musik adalah preferensi pribadi. Tentu saja Anda dapat memilih sendiri lagu yang ingin didengarkan sesuai dengan selera pribadi, namun tetap dengan kriteria 60-80 BPM.
Setelah memasukkan musik ke dalam rutinitas sebelum tidur, Anda dapat merasakan adanya efek positif yang dapat terbentuk dari waktu ke waktu karena mendengarkan lagu pengantar tidur akan menjadi kebiasaan yang memberi isyarat pada tubuh Anda bersiap untuk tidur.
Namun, jika mendengarkan lagu pengantar tidur tidak dapat membantu mengatasi masalah tidur Anda, cobalah menggabungkan musik yang menenangkan dengan teknik relaksasi. Para peneliti menemukan bahwa menggabungkan kedua metode ini juga dapat membantu Anda untuk tidur lebih cepat.