Ilustrasi mandi. Shutterstock

kesehatan

Selain Bau Badan, 6 Risiko Ini Mengintai saat Malas Mandi

Kamis, 26 Maret 2020 06:00 WIB
Reporter : Tempo.co Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Siapa di antara Anda yang sering malas mandi? Bila ada, sebaiknya berpikir ulang. Sebab risikonya tak hanya bau badan, juga bisa bikin gangguan kulit hingga rentan sakit.

Berikut risiko kesehatan yang mengintai saat Anda melewatkan mandi seperti dikutip dari laman Bustle, Rabu, 25 Maret 2020

1. Bakteri di tubuh

Tubuh memiliki bakteri baik dan jahat. Kulit merupakan pelindung tubuh dari bakteri berbahaya, jadi mandi pun bisa mencegah kuman masuk. Terlebih lagi, mandi dapat meningkatkan rasio bakteri baik dalam tubuh Anda. Jadi, ketika Anda melewatkan mandi itu, bakteri baik berkurang dan Anda lebih rentan terhadap bakteri berbahaya.

Aishah Muhammad, seorang dokter anak dan pelatih pribadi, mengatakan setiap orang terpapar bakteri sepanjang hari. “Dengan tidak mandi, bakteri ini akan tetap ada di kulit Anda dan membuat Anda berisiko terkena berbagai jenis infeksi, termasuk infeksi kulit dan dada,” tukas ia.

2. Bau badan

Bau badan memang bukan disebabkan oleh keringat, tetapi menurut studi yang diterbitkan di jurnal Microbiome pada 2018, bakteri yang mengkonsumsi protein tubuh dan asam lemak dapat mengeluarkan gas yang berbau. Ketika Anda melewatkan mandi selama beberapa hari, bakteri itu dapat menyebabkan tubuh Anda mengeluarkan bau yang tidak menyenangkan.

“Bau tubuh terbentuk secara alami sebagai akibat bakteri pada kulit yang memecah keringat menjadi asam. Dengan tidak mandi sambil terus berkeringat, bau busuk akan semakin buruk,” ujar Aishah.

Deodoran, parfum, dan tisu terkadang dapat membantu mengatasi bau, tapi bau akan kembali lagi ketika produk itu hilang.

Edison de Mello kepala petugas medis dari Pusat Pengobatan Integratif Akasha, California, Amerika Serikat menambahkan, bau badan juga bisa mempengaruhi kesehatan mental. "Demi kesehatan mentalmu, pastikan kamu cukup mandi untuk menjaga agar bau badan hilang. Menurut sebuah studi pada 2015 tentang pemecah masalah hubungan oleh Peter Jonason & partner, bau badan berada di jajaran atas penyebab putusnya hubungan.

3. Kulit berjerawat

Ketika Anda tidak mandi secara teratur, kulit Anda bisa menjadi berminyak dan menyebabkan noda dan berjerawat. Kulit Anda bisa berkeringat sepanjang hari, tidak mandi berarti membiarkan bakteri yang mudah menempel tidak dibersihkan secara menyeluruh.

"Sebum (lapisan minyak) yang dihasilkan oleh kulit menumpuk ketika Anda tidak mandi," kata Aishah. "Ini, bersama dengan bakteri yang hidup di kulit, dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan timbulnya bintik-bintik."

Mencuci wajah di pagi dan malam hari dapat membantu melindungi dari jerawat, tapi mandi akan membantu Anda tidak mudah berjerawat. <!--more-->

4. Lebih rentan sakit

Saat mandi, Anda membersihkan kuman selama beraktivitas, termasuk yang bisa masuk ke tubuh Anda melalui mata, mulut, dan hidung. Namun, jika Anda rajin mandi dan mencuci tangan, dapat membantu mencegah penyakit.

"Dengan tidak mandi, Anda lebih mungkin terpapar banyak bakteri berbeda di tangan dan wajah Anda," ujar Aishah. "Ini membuat Anda lebih berisiko terkena pilek atau infeksi karena mungkin ada bakteri.”

5. Kulit kering

Jika Anda memiliki kondisi kulit seperti eksim, mandi secara teratur dapat membantu mencegah kambuh. The National Eczema Organization Amerika Serikat merekomendasikan mandi sekali sehari untuk menggantikan kelembapan di kulit Anda.

"Kulit mati dan lemak secara alami berkumpul di lapisan atas kulit. Dengan tidak mandi, penumpukan ini dapat membuat kulit terasa gatal dan kering,” Aishah menjabarkan.

Tipsnya, mandi dengan lebih singkat dan hindari air hangat. Setelah mandi, lanjutnya dengan mengaplikasikan pelembap sambil dipijat perlahan.

6. Rambut berminyak

Sebagian orang rambutnya mudah berminyak setelah tidak keramas dua hari. Ini bisa menyebabkan jerawat jika terkena kulit wajah atau punggung.

“Kelenjar sebaceous melepaskan zat berminyak yang disebut sebum yang memberi rambut Anda kilau alami; Namun, ketika kelebihan sebum menumpuk, rambut Anda akan berminyak,” kata Aishah.

Ia melanjutkan, jika tidak mencuci selama beberapa hari, sel-sel kulit yang berminyak, kotor, dan mati akan menumpuk sehingga kulit kepala terasa gatal dan kering.

7. Bintik cokelat di kulit

Kondisi ini memang jarang terjadi, tapi Anda bisa mengalami bercak cokelat di kulit jika terus-terusan malas mandi. “Dermatitis neglecta adalah kondisi kulit langka yang dapat berkembang sebagai akibat dari tidak menjaga kebersihan di mana sel-sel kulit mati menumpuk dan menyebabkan bercak pada kulit,” tandas Aishah.

Kondisi ini dapat terjadi ketika kotoran menumpuk di kulit Anda karena keringat. Untungnya risiko ini tidak muncul jika Anda hanya sesekali melewatkan mandi.

Jadi, ada baiknya Anda tidak melewatkan mandi meskipun berhari-hari di rumah saja. Sebab, kebersihan pribadi merupakan bagian penting dari kesehatan fisik dan pikiran Anda.

MILA NOVITA