CANTIKA.COM, Jakarta - Michelle Obama dan keluarga ikut menjalani karantina diri di rumah seperti warga Amerika Serikat lainnya guna memutus penyebaran virus corona baru atau COVID-19. Tapi ada yang berbeda di suasana karantina tersebut, kedua putrinya pulang ke rumah. Malia dan Sasha tidak tinggal di asrama kampus selama wabah virus corona.

Kondisi itu diketahui dari perbincangan telepon presenter Ellen DeGeneres dengan istri Barack Obama tersebut. Ellen membagikan videonya saat menelepon Michelle Obama lewat unggahan Twitter pada Senin, 23 Maret 2020 waktu Amerika Serikat. Presenter berambut cepak warna putih itu mengawali percakapan dengan menanyakan kabar. Kemudian Ellen berkelakar soal kepulangan kedua anak Michelle Obama.

"Turut belasungkawa bahwa anak-anak sudah di rumah," canda DeGeneres seperti dilansir dari laman Today. "Karena kamu mengatakan betapa bahagianya dirimu bahwa mereka pergi."

"Aku tahu, aku seharusnya tidak membual tentang itu," ucap Michelle sembari tertawa. "Tuhan membuat mereka kembali sementara!"

Melihat kondisi virus corona yang menyerang dunia saat ini, Michelle pun menyikapinya dengan kesempatan untuk belajar apa pun, termasuk soal keluarganya.

"Ada beberapa hal baik dan buruk yang menyertainya. Saya merasa aspek ekonomi akan diderita semua orang. Kita juga harus menyiapkan rencana apa yang bisa dilakukan untuk saling mendukung saat karantina ini selesai," katanya."Itu salah satu sisi negatifnya, sisi positifnya kita bisa duduk bersama dan berbincang dengan keluarga tanpa halangan. Benar-benar mengajukan pertanyaan dan memperhatikan satu sama lain serta mencari tahu bagaimana membuat diri kita sibuk tanpa harus terpaku televisi atau komputer . "

Michelle pun mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tetap bersyukur di kondisi ini. “Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki saat ini. Sekarang kita berkumpul dan semua orang sehat dan aman, itu yang paling penting," ungkapnya.

Acara bincang-bincang Ellen DeGeneres Show menghentikan produksi sama seperti kebanyakan acara televisi lain di Amerika Serikat. Sebelumnya, Elle dan tim berharap dapat membuat stok rekaman hingga 30 Maret 2020.