CANTIKA.COM, Jakarta - Di ulasan sebelumnya, kita sudah membahas manfaat kesehatan tidur tanpa bra. Salah satunya membantu meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini karena setiap bra didesain menekan pembuluh darah, terlebih jenis bra kawat (underwire) dan bra untuk olahraga (push up bra).

Selain itu, mengenakan bra saat tidur di malam hari, terutama bra yang ketat, dapat menyebabkan timbulnya gesekan, iritasi, dan kerusakan pada area kulit di mana tali atau kawat bra bergesekan dengan kulit Anda dalam jangka waktu yang lama.

Di antara sejumlah manfaat itu, ada pula mitos yang berkembang di masyarakat terkait tidur tanpa bra. Contohnya bisa mencegah risiko kanker payudara dan bisa menyebabkan payudara kendur.

1. Mitos tidur tanpa bra bisa mencegah risiko kanker payudara

Sebuah buku berjudul Dressed to Kill: The Link Between Breast Cancer and Bras yang dipublikasikan pada 1995 silam memulai prasangka terhadap penggunaan bra saat tidur. Sejak saat itu, banyak perempuan memilih untuk tidur tanpa bra demi menghindari bahaya yang mengancam kesehatan payudara mereka.

Buku tersebut memperkuat anggapan bahwa tidur menggunakan bra bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Akibatnya, banyak perempuan memercayai bra dapat memblokir kerja kelenjar getah bening saat tidur sehingga bisa menyebabkan timbulnya kanker payudara.

Faktanya, menurut American Cancer Society, belum ada hasil studi yang dapat membuktikan bahwa tekanan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh penggunaan bra menyebabkan kanker payudara. Saat Anda tidur, cairan tubuh bergerak naik dan masuk ke kelenjar getah bening yang berada di ketiak, bukan menuju ke kelenjar payudara.

Selain itu, belum ada cukup bukti pula yang menyatakan mitos bahwa jenis bra tertentu dapat meningkatkan risiko kanker payudara.