CANTIKA.COM, Jakarta - Keluarga Kerajaan Inggris memiliki sederet aturan maupun protokol yang wajib diikuti anggota keluarga tanpa terkecuali, seperti Kate Middleton maupun Meghan Markle. Kedua perempuan yang bukan lahir dari keluarga kerajaan tentunya beradaptasi sejumlah pakem kerajaan yang dijaga oleh Ratu Elizabeth II.
Setelah menikah dengan Pangeran William pada 29 April 2011, Kate Middleton beradaptasi menyatu sebagai anggota keluarga kerajaan. Duchess of Cambridge telah membuktikan kepada Ratu Elizabeth II bahwa ia dapat diandalkan dalam menuruti sebagian besar aturan kerajaan. Sebab ada beberapa hal kecil yang dilanggarnya, seperti memakai sepatu wedges yang tidak disukai oleh Ratu Elizabeth II. Kate Middleton terlihat memakainya di beberapa kesempatan dan pastinya tidak saat bersama nenek dari Pangeran William dan Pangeran Harry tersebut.
"Ratu Elizabeth II bukan penggemar sepatu wedges," kata seorang sumber kepada laman Vanity Fair. "Ia benar-benar tidak menyukai wedges dan itu sudah diketahui para perempuan di keluarga Kerajaan Inggris."
Melansir laman Cheatsheet, “Ratu membenci wedges karena sepatu itu mengingatkannya pada kondisi penghematan dan penjatahan selama masa perang. Di masa itu satu hal yang tidak dijatah, yaitu gabus. Jadi, orang menggunakannya untuk membuat sepatu mereka sendiri. Karena gabus itu terlalu lunak sehingga membuat sol dan tumit terpisah.” Hal itu diungkapkan pada forum tanya jawab di Quora.
Duchess of Cambridge bukan satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang tetap memilih wedges di beberapa penampilan publik. Meghan Markle pun terlihat memakainya di beberapa kesempatan, contohnya di penampilan pertamanya di tur Afrika Selatan. Ia memakai wedges koleksi Castaner.
Sepatu wedges itu sebelumnya pernah dipakai Meghan Markle saat kunjungan kerajaan ke Fiji pada Oktober 2018. Istri Pangeran Harry itu dijadwalkan untuk bertemu dengan masyarakat selama 15 menit. Namun kenyataannya, ia hanya diberikan waktu enam menit, menurut sejumlah laporan pemangkasan waktu itu akibat pilihan alas kakinya. Namun, laporan tersebut dibantah oleh pihak Istana Kensington. Alasan pengurangan waktu temu semata demi menjaga keamanan.