CANTIKA.COM, Jakarta - Ibu mertua, ibu dari pasangan Anda, memiliki posisi yang setara dengan ibu sendiri. Namun di sisi lain, ada asalan untuk berpikir mengapa ibu mertua Anda tidak pernah bisa menjadi ibu Anda.
Baca juga: Menantu Perempuan dan Ibu Mertua Bersaing? Simak Kata Pakar
Hubungan antara ibu mertua dengan menantu perempuan boleh dikatakan cukup rumit. Hal ini karena sebagian besar dari sistem patriarki yang ada, wanita harus pindah ke rumah suaminya setelah menikah. Dia harus meninggalkan rumah ibunya dan pindah ke sebuah dunia baru untuk hidup dengan satu keluarga baru. Keadaan tentu berbeda, jika Anda dan pasangan sudah memiliki rumah sendiri.
Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ibu mertua tidak pernah bisa menjadi ibu Anda? Melansir lama Boldsky, berikut adalah beberapa alasannya.
#1. Bukan ibu Anda
Istilah 'mertua' ada karena suatu alasan, dan itu cukup menjelaskan bahwa ibu Anda tetap hanya ibu Anda seorang saja. Ibu Anda adalah orang yang melahirkan dan merawat Anda. Hanya setelah Anda resmi menikah ibu mertua ada dalam hidup Anda.
#2. Hubungan sekunder
Mengapa ibu mertua tidak pernah bisa menjadi ibu Anda adalah karena Anda memiliki hubungan sekunder dengannya. Anda hanya berhubungan dengan dia karena dia kebetulan menjadi ibu dari pasangan Anda.
#3. Tidak tahu Anda
Kebiasaan, kesukaan, ketidaksukaan, preferensi, selera dan banyak rincian pribadi lainnya tentang Anda hanya diketahui oleh ibu Anda saja. Ibu Anda telah melihat Anda sejak kecil dan tahu Anda banyak hal tentang Anda. Hal yang sama tidak dapat dikatakan tentang ibu mertua Anda. Alasan mengapa ibu Anda adalah yang terbaik untuk Anda, karena dia tahu Anda dengan sangat baik, mungkin lebih baik dari Anda mengenal diri sendiri.
#3. Anda berasal dari latar belakang yang berbeda
Setelah menikah, seorang wanita pindah ke rumah baru untuk memulai sebuah keluarga dengan satu keluarga baru. Di antara semua kerabat lainnya, ibu mertua kerap dipandang dengan keraguan besar, kecurigaan, dan ketakutan. Hal ini terutama karena ibu mertua dan menantu memiliki latar belakang yang sama sekali berbeda. Keduanya mewarisi keyakinan dari keluarga masing-masing dan menikah dalam sebuah keluarga untuk mengadopsi keyakinannya. Ketika ada campuran dari latar belakang, upaya harus dilakukan untuk membawa keseimbangan. Anda tidak perlu melakukan hal ini dengan ibu Anda.
#4. Proses berpikir Anda berbeda
Apa yang Anda pikirkan, cara Anda berpikir, dan proses berpikir bisa jadi berbeda dari ibu mertua. Dengan ibu Anda, Anda bisa menegaskan pikiran Anda sendiri dan melakukan sesuai keinginan Anda. Tapi dengan ibu mertua, situasi menjadi sedikit sensitif. Anda perlu mempertimbangkan pandangan dan pikiran dan, banyak waktu, juga melakukan sesuai keinginannya untuk kebahagiaannya.
#5. Prioritas berbeda
Alasan lain mengapa ibu mertua tidak pernah bisa menjadi ibu Anda adalah prioritas yang berbeda yang kalian berdua miliki. Ketika dengan ibu Anda, Anda bebas untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Untuk ibu Anda, Anda adalah prioritasnya. Dalam kasus ibu mertua, situasi menjadi sangat berbeda. Di sini, ibu mertua dan keinginannya menjadi prioritas Anda. Anda perlu memastikan bahwa dia senang dan puas.
#6. Gaya hidup bervariasi
Cara Anda tinggal di rumah sendiri dapat berbeda dengan cara Anda tinggal di tempat ibu mertua. Ini bisa jadi cara berpakaian, makanan, rutinitas sehari-hari, dan lain-lain. Di sini, Anda harus mengadopsi gaya hidup yang berbeda dari ibu mertua Anda, yang pasti akan berbeda dari tempat Anda dibesarkan oleh ibu Anda. Perlu menyesuaikan satu sama lain Antara ibu dan anak, tidak ada hal seperti menyesuaikan diri satu sama lain. Ini adalah ikatan yang tidak dapat didefinisikan. Dengan ibu mertua, situasinya sedikit berbeda. Ini adalah masalah keseimbangan di antara keduanya dan dengan keterampilan apa menantu dan ibu mertua merancang jalan tengah untuk diikuti, yang menyenangkan untuk keduanya dan seluruh anggota keluarga.
LUCIANA