Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com

kesehatan

Puting Payudara Sakit, Penyebabnya dari Infeksi sampai Menyusui

Senin, 18 Maret 2019 14:45 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Yunia Pratiwi

CANTIKA.COM, Jakarta - Rasa nyeri pada puting payudara akan terasa sangat tidak nyaman. Hal pertama yang harus dilakukan jika mengalaminya adalah tetap tenang dan jangan panik.

Baca juga: Kendall Jenner Bicara tentang Payudara: Paham kan Maksudku?

Berbagai perubahan gaya hidup dan kesehatan dapat menyebabkan nyeri puting. Hal ini tentu dapat dengan mudah diatasi. Namun ada sebab lain dengan gejala yang lebih mengkhawatirkan seperti benjolan pada puting atau perubahan warna yang jelas harus dikonsultasikan kepada dokter.

Apapun masalahnya, puting payudara yang teriritasi dan menyakitkan bukanlah sesuatu yang harus terjadi secara berulang. Jika kamu merasakan hal yang tidak nyaman pada bagian puting segera temui dokter spesialis kebidangan dan kandungan. Namun, ada beberapa kemungkinan penyebab puting payudara terasa sakit yang perlu diketahui berikut ini.

#1. Infeksi
Ya, puting bisa terinfeksi: "Ada pori-pori besar dan folikel rambut di sekitar puting yang dapat menjadi tersumbat dan terinfeksi seperti di daerah ketiak atau kemaluan Anda," kata Jenna Sassie, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, di Women's Healthcare Associates di Houston, Amerika Serikat, seperti dikutip dari laman Women's Health.

Salah satu jenis infeksi yang mungkin terjadi, adalah infeksi ragi pada puting. Ini biasanya terjadi di bawah payudara di mana keringat terkumpul, kata Sassie, tetapi karena ragi tumbuh subur di lingkungan yang lembab dan gelap, wanita yang secara teratur memakai bra yang terbuat dari bahan yang panas mungkin juga rentan terhadap infeksi jamur pada putingnya. Sariawan adalah jenis infeksi ragi lain yang diteruskan ke ibu menyusui dari bayi mereka. Untungnya, infeksi ini dapat diobati dengan antibiotik, bagi yang menyusui dan bayinya.

Tindikan pada puting juga dapat menyebabkan infeksi, terutama jika tidak dilakukan dengan teknik yang baik atau dirawat dengan cermat setelahnya, kata Alyssa Dweck, MD, seorang dokter kandungan di Westchester, New York, Amerika Serikat. Jadi jika ingin menggunakan aksesori pada puting, lakukan penelitian dan temukan tato artist atau tempat tindik yang berkualitas.

#2. Iritasi
Jika kamu termasuk yang senang berolahraga secara teratur atau berlatih untuk kegiatan khusus seperti maraton, dapat mengalami lecet atau iritasi dari bra olahraga. Dweck menyarankan memakai bra olahraga yang bagus dan berkualitas baik dan menggunakan balsam anti radang untuk mencegah iritasi.

Tapi iritasi ini juga bisa terjadi dalam pakaian sehari-hari. “Saya juga memiliki pasien yang memakai bra renda yang tidak pas dan seperti itu yang berakhir dengan ruam atau kepekaan karena menggosok puting sepanjang hari,” kata Jenna Sassie.

Selanjutnya, perubahan hormonal
<!--more-->
#3. Perubahan hormonal.

Salah satu hal pertama yang harus dipertimbangkan ketika mengalami nyeri payudara adalah apakah kamu hamil atau tidak. "Nyeri puting kadang-kadang merupakan tanda pertama yang Anda harapkan," kata Sassie. Jika baru mulai menggunakan pil KB, masa awal menstruasi, atau mengalami fluktuasi hormon utama seperti perimenopause, mungkin mengalami nyeri payudara dan puting juga, kata Sassie.

#4. Menyusui
Bagi yang sedang menyusui hal ini tentu sering terjadi. Penyebabnya pompa payudara tidak cocok, saluran susu tersumbat, puting payudara terluka, atau bayi Anda memiliki masalah saat menyusui. Gunakan krim khusus nyeri puting untuk masalah ini.

Mastitis yang gejalanya mirip flu, seperti demam, pegal, dan kelelahan, kadang menyebabkan peradangan jaringan payudara). Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, gejala mastitis termasuk pembengkakan payudara, penebalan jaringan payudara atau benjolan payudara; rasa sakit atau sensasi terbakar saat menyusui atau selama kegiatan sehari-hari yang normal; dan kulit kemerahan. Jika Anda mengalami rasa sakit saat menyusui dan juga demam atau kedinginan atau Anda umumnya merasa sakit, segera konsultasikan kepada dokter.

#5. Reaksi alergi.
Jika mengalami gatal atau iritasi setelah menggunakan wewangian, sabun, atau lotion baru, atau bahkan deterjen atau pelembut pakaian, nyeri putingpayudara mungkin disebabkan oleh reaksi alergi itu.

#6. Ganti obat
"Beberapa obat dapat memiliki efek samping yang menyebabkan kepekaan puting atau bahkan keluarnya cairan dari puting payudara," kata Sassie "Ini dapat berupa suplemen herbal atau resep, terutama obat-obatan psikiatri." Jika Anda telah didiagnosis menderita kanker payudara, perawatan seperti operasi dan radiasi dapat menyebabkan nyeri payudara juga, kata Dweck.