Gigi Hadid mengenakan koleksi perancang Tom Ford dalam New York Fashion Week di New York, Rabu, 6 Februari 2019. Model ini masih berstatus jomblo setelah putus dari penyanyi Zain Malik bulan lalu. REUTERS/Andrew Kelly

karir

Gigi Hadid Meniti Karier Modeling Tanpa Bantuan Keluarga

Sabtu, 9 Februari 2019 16:30 WIB
Reporter : Tabloid Bintang Editor : Yunia Pratiwi

CANTIKA.COM, Jakarta - Gigi Hadid termasuk model yang sangat populer dan paling sering mencuri perhatian publik. Wajahnya kerap muncul dalam iklan atau cover majalah. Ia juga langganan berjalan di acara fashion week dunia.

Baca juga: Rutinitias Olahraga Gigi Hadid dan 5 Seleb Lain untuk Jaga Tubuh

Namun, kesuksesan karir Gigi Hadid sebagai model sering disebut berkat bantuan keluarganya. Orang tua Gigi Hadid cukup terkenal, ibunya seorang model populer dan ayahnya ialah seorang pengusaha sukses. Meskipun sering disebut mendapatkan bantuan dari orang tuanya untuk berkarir modeling, tapi model berusia 23 tahun itu menolak mengakuinya.

Ia merasa telah berusaha keras dengan kemampuannya sendiri untuk menghormati orang tuanya. "Aku mengerti dan tahu jika aku memang memiliki hak istimewa itu. Namun karena ibuku tampil di sebuah acara TV dan orang-orang berpikir bahwa masa kecilku sudah memiliki kepopuleran. Sama sekali tidak," ujar Gigi Hadid kepada Elle.

Kakak Bella Hadid ini juga menceritakan perjuangan ibunya yang juga meniti karir sebagai seorang model untuk mengirim uang ke keluarganya. Sedangkan ayahnya adalah seorang pengungsi dan telah bekerja keras hingga bisa sukses sampai seperti saat ini.

"Ibuku memang seorang model. Ia pindah ke Amerika ketika saat berusia 16 tahun untuk mengirim uang ke keluarganya yang ada di Belanda. Ayahku juga seorang pengungsi dan telah bekerja keras dalam segala hal. Aku juga telah bekerja keras untuk menghormati orang tuaku," ujarnya.

Artikel lain: Gigi Hadid Bikin Prioritas Hidup, Pelajaran Nomor Satu Jadi Kunci

Gigi Hadid mencoba modeling sejak masih kecil. Namun ia baru memutuskan fokus berkarir saat ia lulus SMA karena meski sudah berkuliah dan mengambil studi psikologi kriminal ia merasa bahwa menjadi model adalah hal yang diinginkannya. "Belajar psikologi kriminal adalah sesuatu yang kuminati dan bisa dilakukan sebagai karir. Namun aku tahu bahwa nantinya aku akan berakhir menjadi seorang model," jelasnya.

TEEN