CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Raya Idul Adha akan berlangsung pada Rabu, 22 Agustus 2018, dan sebagian umat Islam menyembelih hewan kurban. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI, Tulus Abadi mengatakan Hari Raya Idul Adha adalah momentum yang baik, khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah, untuk mendapatkan asupan protein.

Jika sudah membeli hewan kurban, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum, saat, dan setelah disembelih. Berikut ini imbauan dari YLKI terkait pemotongan hewan kurban Idul Adha 2018.

1. Hewan kurban sehat
Pastikan hewan kurban yang akan disembelih dalam keadaan sehat, yang dibuktikan melalui sertifikat dari Dinas Peternakan dan atau dokter hewan setempat. Ini sangat penting untuk menjamin hewan kurban tersebut terbebas dari penyakit menular, yang membahayakan kesehatan manusia, dan atau kesehatan hewan yang lainnya.

2. Percayakan penyembelihan kepada Juleha
Sebisa mungkin hewan kurban disembelih oleh juru sembelih halal atau disingkat Juleha, yang juga bersertifikat. Ini sangat penting untuk memastikan prosesi penyembelihan dilakukan secara benar, sesuai syariat, dan memuliakan hewan kurban.

Selanjutnya: Anak jangan menyaksikan penyembelihan tanpa pemahaman
<!--more-->
3. Beri pemahaman dan jauhkan anak dari tempat penyembelihan
Anak-anak yang masih sangat kecil sebaiknya tidak menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban untuk menghindari persepsi sadisme, bahkan meniru proses penyembelihan secara tidak benar. Para orang tua juga semestinya memberikan pemahaman tentang makna berkurban saat Hari Raya Idul Adha kepada buah hatinya.

4. Jauhkan hewan kurban saat penyembelihan
Hal ini penting untuk meghindari hewan kurban stres karena melihat hewan lain disembelih.

5. Jangan pakai kantong plastik
Hindari pemakaian kantong plastik untuk mendistribusikan daging kurban, terutama kantong plastik hitam karena karsinogenik, sekaligus mengurangi sampah plastik.