CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah hampir dua dekade sejak film pertamanya dirilis, Night at the Museum dipastikan akan kembali dengan versi terbaru. Proyek film yang kini tengah dikembangkan oleh 20th Century Studios dan 21 Laps milik Shawn Levy ini akan menghadirkan cerita baru dengan fokus pada karakter-karakter yang berbeda dari versi sebelumnya.
Film Night at the Museum pertama yang dirilis pada tahun 2006 dibintangi Ben Stiller, Rami Malek, Robin Williams, dan Owen Wilson. dan langsung mencuri perhatian penonton. Dalam wawancaranya pada 2022, Shawn Levy mengungkap, menyutradarai film tersebut merupakan tantangan besar sejak awal karena harus membangun dunia fantasi yang penuh dengan efek visual. Namun, kesuksesan film ini telah memberikan dampak besar dalam kariernya. “Waralaba ini sangat dekat di hati saya dan akan selalu begitu,” ujar Levy seperti dikutip dari Entertainment Weekly.
Nantinya versi terbaru dari Night at the Museum akan memiliki jalan cerita yang berbeda. Mengutip laporan The Hollywood Reporter, Tripper Clancy telah ditunjuk untuk menulis naskah film ini, meski begitu, rincian cerita masih dirahasiakan. Selain itu hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai siapa saja aktor yang akan terlibat, siapa sutradara yang akan menggarap, juga waktu perilisan film tersebut.
Namun yang bisa dipastikan, film ini tidak akan menjadi sekadar pengulangan dari versi terdahulu. Pihak produksi pun mengungkap, ceritanya akan berfokus pada karakter-karakter baru yang akan menghadirkan dinamika segar di dunia museum yang magis. Sosok Shawn Levy pun akan kembali terlibat sebagai produser bersama Dan Levine dan Emily Morris dari 21 Laps.
Sebagai informasi, film Night at the Museum diangkat dari buku anak-anak karya Milan Trenc yang terbit pada 1993. Selain film pertamanya, waralaba ini juga memiliki dua sekuel: Battle of the Smithsonian (2009) dan Secret of the Tomb (2014). Dari perilisan ketiganya pendapatan yang diraih mencapai lebih dari 540 juta dolar AS secara domestik, yang menjadikannya salah satu waralaba film keluarga yang paling sukses di era 2000-an. Dengan kombinasi nostalgia dan pendekatan cerita yang segar, versi baru Night at the Museum ini diharapkan bisa kembali memikat hati penonton lintas generasi.
Sinopsis Night at the Museum
Night at the Museum diadaptasi dari buku anak-anak tahun 1993 berjudul sama karya Milan Trenc. Film ini mengikuti seorang pria duda bernama Larry Daley, yang bekerja sebagai penjaga keamanan malam di Natural History Museum Manhattan dan menemukan bahwa artefak Mesir kuno di museum tersebut membuat pamerannya menjadi hidup di malam hari.
Larry terpaksa mengelola pameran sejarah yang ramai dan akhirnya bertarung dengan para penjaga keamanan museum yang lebih tua dan sudah pensiun (Dick Van Dyke dan Mickey Rooney), yang ia temukan telah memanfaatkan keajaiban artefak Mesir tersebut dan mencoba mencurinya.
Sekuel film ini termasuk Night at the Museum: Battle of the Smithsonian (2009) dan Night at the Museum: Secret of the Tomb (2014). Ketiga film tersebut, yang meraup lebih dari 540 juta dolar AS di box office domestik. Sekuel film ini mengikuti perjalanan Larry ke Washington, DC, saat artefak ajaib dipindahkan ke Smithsonian Institution di ibu kota negara, dan upaya Larry untuk menyelamatkan teman-temannya dari pameran agar tidak kehilangan kemampuan mereka untuk hidup kembali saat ia pergi ke British Museum di London.
Pilihan Editor: Cerita di Balik Soundtrack Film Sore: Istri dari Masa Depan yang Menguatkan Makna
MARVELA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika