GOOTO.COM, Jakarta - Ban dual purpose adalah ban motor serbaguna yang didesain untuk bisa digunakan di medan utama, baik di aspal maupun off-road. Ban ini memang cocok untuk penggunaan di jalan aspal, jalan tanah, bebatuan, pasir ringan, jalan desa, atau jalan pegunungan yang bercampur antara aspal dan tanah.
Ban dual purpose ini memiliki ciri-ciri pola kembangan (tapak) yang lebih kasar dan dalam dari ban aspal biasa, namun tak sekasar ban off-road murni. Kemudian, ban ini juga dirancang agar tetap punya grip di medan licin tanpa cepat aus di aspal.
Artikel Terkait:
Ada sejumlah kekurangan dan kelebihan penggunaan ban dual purpose pada motor harian, berikut penjelasannya, dilansir dari laman Wahana Honda pada hari ini, Rabu, 14 Mei 2025:
Kelebihan
- Bisa dipakai di aspal maupun jalan tanah atau kerikil tanpa perlu ganti ban. Ini cocok untuk rider yang sering touring atau masuk jalur semia off-road.
- Desain tapaknya diubah lebih kuat dan tahan terhadap kondisi jalur kasar seperti batu, pasir, atau tanah.
- Tak perlu punya dua set ban, sebab satu set ban bisa dipakai untuk banyak medan.
- Punya grip lumayan baik di aspal dan off-road.
Kekurangan
- Di aspal, grip bisa kurang optimal, apalagi saat hujan atau kecepatan tinggi. Kemudian, di off road berat (lumpur dalam dan pasir longgar), traksinya juga tidak sekuat ban off-road murni.
- Karena pola tapaknya kasar, ban bisa menghasilkan suara dengung saat melaju di jalan mulus.
- Kalau sering dipakai full di aspal, ban dual purpose bisa cepat botak karena komponnya lebih lunak daripada ban aspal biasa.
- Biasanya bobotnya lebih berat dari ban on-road biasa, jadi bisa sedikit berpengaruh pada akselerasi dan konsumsi BBM.
Pilihan Editor: Hasil MotoGP Prancis 2025: Johann Zarco Kalahkan Marquez, Quartararo dan Pecco Jatuh
Artikel Terkait: