GOOTO.COM, Jakarta - BMW dikabarkan menghentikan sementara produksi mobil listrik setidaknya sampai Mei 2025. Dengan kata lain, konsumen akan kesulitan mendapatkan mobil listrik BMW sampai dengan tiga atau empat minggu ke depan.
Disitat dari laman Autoblog pada hari ini, Senin, 5 Mei 2025, BMW telah memberi tahu dealernya bahwa mereka akan menunda produksi mobil listriknya. Kemudian, perusahaan juga telah memberi tahu dealer bahwa mereka tidak akan menaikkan harga stok kendaraan yang ada saat ini, setidaknya hingga bulan Juni.
Artikel Terkait:
Kia Bakal Rilis 4 Mobil Baru di 2025, Termasuk EV dan Hybrid
BMW tidak mengungkapkan alasan pasti penundaan produksi ini, namun indikasinya mengarah pada tarif untuk mobil. BMW memang membuat kendaraan di dalam negeri, tetapi bukan kendaraan listrik.
Meskipun kendaraan listrik tersebut dibuat di Amerika Serikat, namun BMW memiliki rantai pasokan global untuk berbagai komponennya. Ada empat kendaraan listrik BMW, yakni i7, i5, i4, dan iX, yang semuanya diproduksi di Eropa. i4 dibuat di pabrik utama BMW di Munich, sedangkan i7, i5, dan iX dibuat di pabriknya yang berlokasi di Dingolfing, Jerman.
Dalam memonya kepada dealer, BMW mengatakan akan menahan kenaikkan harga pada sebagian besar kendaraan hingga Juni. Pengecualiannya adalah Seri M2 dan Seri 2, yang diproduksi di Meksiko dan kemungkinan dikenakan tarif impor.
Menariknya, BMW juga akan membangun kendaraan Neue Klasse di Meksiko untuk dikirim ke AS tahun ini. Meskipun produsen mobil tersebut berharap pabriknya di Spartanburg, Carolina Selatan, siap memproduksi kendaraan Neue Klasse pada akhir tahun 2026.
Pilihan Editor: Kegagahan Mitsubishi Pajero Sport Bisa Pikat Kaum Hawa