Tarif Trump dan Pelemahan Rupiah Berpotensi Naikkan Harga Jual Jeep - gooto_mobil Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tarif Trump dan Pelemahan Rupiah Berpotensi Naikkan Harga Jual Jeep

foto-reporter

Reporter

google-image
Dealer Jeep di PIK Jakarta. (Foto: Jeep Indonesia)

Dealer Jeep di PIK Jakarta. (Foto: Jeep Indonesia)

Advertisement

GOOTO.COM, Jakarta - Jeep Indonesia mengakui bahwa penerapan tarif tambahan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dapat berdampak pada harga jual mobilnya di Tanah Air. Dampak langsung dari penerapan tarif Trump ini adalah melemahnya kurs rupiah terhadap dolar.

"Kalau kami mungkin akan ada efeknya kalau ada perubahan di kurs, karena kami punya (mobil) CBU semuanya," kata Chief Operating Officer Jeep Indonesia Ario Soerjo saat ditemui di Jakarta beberapa hari lalu. 

Tapi kalau ngomong soal tarif, saya tidak bisa banyak bicara, karena itu masih didiskusikan, tapi saat ini kan saya bayar full, karena benar-benar normal ya, impor normal dari Amerika. Jadi kalau nantinya ada perubahan, kalau tarifnya berkurang saya sih happy, cuma kalau tarif naik, ya akan berimbas ke pajak mobil, harga," .

Menurut Ario, kondisi saat ini terbilang masih dinamis karena kurs rupiah terhadap dolar masih fluktuatif. Kendati demikian, Jeep Indonesia mengaku akan terus menyesuaikan harga jual mobilnya di Tanah Air dengan nilai rupiah terbaru.

"Kalau kita lihat, kemarin dolarnya 17 ribu, sekarang dibawah 17 ribu, 16 ribu sekian, ya masih juga belum stabil. Kita tetap mempelajari dan akan lalu menghitung ulang semuanya. Jadi mungkin bisa-bisa saja tiap shipment itu nanti akan ada koreksi atau perbedaan harga karena kurs," ujarnya menjelaskan.

Ario tidak memungkiri jika pelemahan rupiah akan berdampak pada harga jual Jeep di Indonesia. Dia mengatakan Jeep Indonesia perlu meracik harga jual terbaik untuk memastikan tetap kompetitif dan tidak terlalu mahal bagi konsumen.

"Risikonya harganya naik jauh, karena saya bayar pajak full. Tapi kan kalau saya naikin harga jauh, kalau enggak ada yang beli, kan pasti ada level di mana suatu barang itu terasa terlalu mahal. Dan saat ini harga yang ada, kita lihat bahwa clientele dan demografi yang beli itu masih bisa menerima keberadaan Jeep dengan harga yang kita sekarang," ucap Ario memungkasi.

Untuk diketahui, Jeep Indonesia baru saja meluncurkan model terbarunya di pasar Tanah Air, yakni Jeep Wrangler Rubicon 4-Door. Mobil ini dipasarkan dengan harga Rp 2,389 miliar on the road (OTR) Jakarta.

Pilihan Editor: Daihatsu Aminkan Rocky Hybrid Meluncur di GIIAS 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement